Sukses

Parenting

5 Dampak Buruk Ketika Anak Kurang Perhatian dari Orangtuanya

Fimela.com, Jakarta Sudahkah Mom dan Ayah memberikan perhatian cukup ke buah hati? Sesibuk apapun aktivitas dan pekerjaan orangtua, tetap wajib baginya untuk memberikan perhatian yang cukup. Perhatian yang cukup akan membuat anak merasa disayangi, dicintai dan dikasihi secara maksimal. Ini bisa meningkatkan rasa aman, nyaman dan percaya dirinya. Sebaliknya, ketika anak kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya, mereka rentan merasakan kesepian dan kesedihan mendalam. 

Perhatian dan kasih sayang dari orangtua merupakan salah satu faktor penting dalam ppertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika anak tidak mendapatkan perhatian yang cukup, hal ini bisa berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupannya. Inilah sekian dampak negatif yang mungkin dirasakan anak ketika ia kurang perhatian dari orangtuanya.

Dampak Psikologis

Rendahnya Harga Diri

Anak yang kurang perhatian dari orangtuanya sering kali merasa tidak berharga atau tidak dicintai. Mereka mungkin mengembangkan perasaan rendah diri karena kurangnya validasi dan dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka cenderung jadi pribadi yang introvert hingga minder. 

Masalah Kecemasan dan Depresi

Kurangnya perhatian rentan menyebabkan perasaan kesepian, cemas, dan bahkan depresi pada anak. Anak mungkin merasa terisolasi. Mereka cenderung merasa tidak memiliki dukungan emosional yang diperlukan untuk mengatasi stres dan tekanan sehari-hari.

Gangguan Perilaku

Studi menemukan jika anak yang kurang perhatian, cenderung menunjukkan perilaku negatif. Ini sebagai bentuk mencari perhatian, seperti agresi, pemberontakan, atau perilaku merusak. Mereka mungkin merasa bahwa perilaku negatif adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya.

Dampak Emosional

Kesulitan Mengelola Emosi

Anak yang tidak mendapatkan perhatian cukup juga mungkin kesulitan dalam mengelola emosinya. Mereka mungkin merasa bingung tentang bagaimana mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat. Sehingga, sering didapati anak-anak memiliki emosi yang meledak-ledak atau terlalu lemah.

Ketidakmampuan untuk Membentuk Ikatan Emosional

Kurangnya perhatian dari orangtua, sering kali membuat anak kesulitan membentuk ikatan emosional yang kuat dengan orang lain. Bahkan, hal ini bisa berlanjut hingga mereka dewasa. Ini juga rentan memengaruhi kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. 

Dampak Sosial

Kesulitan dalam Interaksi Sosial

Anak yang kurang perhatian dari orangtua mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi atau bermain dengan anak-anak lain. Dan ini bisa mengarah pada isolasi sosial.

Masalah dalam Pembentukan Identitas

Perhatian orangtua sangat penting dalam membantu anak memahami siapa mereka dan apa yang mereka inginkan dalam hidup. Kurangnya perhatian, bisa menyebabkan kebingungan dalam pembentukan identitas diri. Ini lantas membuat anak sulit menemukan minat dan tujuan hidupnya yang lebih baik.

Dampak Akademis

Penurunan Prestasi Akademis

Kurangnya perhatian dari orangtua, sering kali membuat anak merasa tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk sukses di sekolah. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi, kurang termotivasi, atau tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk belajar dengan efektif. Ini kemudian membuatnya mengalami penurunan prestasi akademis atau tidak naiknya sama sekali prestasinya di sekolah. 

Masalah Kedisiplinan di Sekolah

Kurangnya perhatian di rumah juga rentan menyebabkan anak mencari perhatian di sekolah melalui perilaku yang tidak disiplin. Tidak sedikit anak yang akhirnya terlibat dalam masalah atau menunjukkan perilaku yang cukup mengganggu di kelas.

Dampak Jangka Panjang

Masalah Kesehatan Mental Dewasa

Dampak psikologis dan emosional dari kurangnya perhatian orangtua, juga bisa berlanjut hingga anak dewasa. Banyak orang dewasa yang mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian. Setelah ditelusuri kembali ke masa kecil mereka, diketahui mereka kurang perhatian dari orangtuanya. 

Kesulitan dalam Hubungan Romantis

Kurangnya model hubungan yang sehat selama masa kanak-kanak, juga bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk membangun hubungan romantis dengan pasangannya di masa dewasa. Mereka mungkin kesulitan mempercayai pasangan mereka, atau merasa tidak layak dicintai sepenuh hati. 

Masalah Karir

Anak yang tidak mendapatkan dukungan dan bimbingan yang memadai dari orangtua, mungkin kesulitan menentukan arah karir mereka. Mereka mungkin kurang percaya diri dalam mengejar tujuan karir. Atau mereka tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja.

Perhatian dan kasih sayang dari orangtua sangat penting untuk perkembangan anak yang sehat dan seimbang. Sementara itu, kurangnya perhatian bisa berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan anak, termasuk psikologis, emosional, sosial, dan akademis. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memberikan perhatian dan dukungan yang memadai kepada buah hatinya. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading