12 Tips Membangun Hubungan yang Lebih Dekat dengan Anak

Fimela.com, Jakarta Membangun hubungan yang erat dan dekat dengan anak adalah tujuan penting bagi setiap orang tua. Kedekatan ini bukan hanya menciptakan ikatan emosional yang kuat tetapi juga mendukung perkembangan emosional dan sosial anak. 

Anak yang dekat dengan orangtuanya, akan cenderung memiliki karakter yang lembut, percaya diri dan menyenangkan. Anak ini sangat mungkin menggapai masa depannya yang lebih baik. Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi lebih dekat dengan anak.

Menghabiskan waktu bersama anak adalah kunci utama untuk membangun kedekatan. Jadikan waktu berkualitas sebagai prioritas, bukan hanya kuantitas waktu. Ini bisa berupa aktivitas sederhana seperti bermain, membaca buku, atau sekadar berbicara bersama. Pastikan waktu ini bebas dari gangguan seperti ponsel atau pekerjaan ya Mom. 

2. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Anak-anak ingin merasa didengar dan dihargai. Saat mereka berbicara, berikan perhatian penuh dan dengarkan dengan sungguh-sungguh. Hindari menginterupsi atau memberikan jawaban sebelum mereka selesai berbicara. Ini menunjukkan bahwa Mom dan ayah menghargai perasaan dan pendapat anak.

Tunjukkan minat pada apa yang anak sukai. Apakah itu hobi, olahraga, atau pelajaran favorit di sekolah. Cobalah untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ini bisa memperkuat ikatan orangtua dengan anak. Ini juga memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama dan menciptakan kenangan indah untuknya. 

4. Beri Dukungan Emosional

Anak-anak sering kali membutuhkan dukungan emosional dari orang tuanya. Pastikan untuk berada di sana untuknya ketika mereka menghadapi masalah atau kesulitan. Berikan kata-kata penghiburan, dan tunjukkan bahwa Mom sangat peduli padanya. 

Ekspresikan kasih sayangmu secara terbuka dan sering. Pelukan, ciuman, dan kata-kata penyemangat sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Anak-anak perlu merasakan bahwa mereka dicintai dan dihargai tanpa syarat. Selain baik bagi tumbuh kembangnya, ini baik bagi kedekatan orangtua dan anak. 

6. Jadilah Contoh yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari orang tua mereka. Jadilah contoh yang baik dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai. Tunjukkan bagaimana menghargai orang lain, menghadapi tantangan, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif.

Pujian yang tulus dan spesifik bisa meningkatkan rasa percaya diri anak. Berikan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan baik atau menunjukkan usaha yang keras. Hindari pujian berlebihan yang tidak spesifik, karena ini bisa terasa tidak tulus.

8. Ajarkan Keterampilan Hidup

Mengajarkan keterampilan hidup seperti memasak, berkebun, atau mengelola uang bersama anak tidak hanya membantu mereka menjadi lebih mandiri. Tetapi, ini juga memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama dan membangun kenangan positif.

Hormati perasaan dan pendapat anak. Bahkan jika anak tiidak selalu setuju. Ini membantu mereka merasa dihargai dan penting. Tunjukkan bahwa Mom menghormati pandangan mereka, dengan mendengarkan dan berdiskusi melalui cara yang terbuka.

10. Ciptakan Tradisi Keluarga

Menciptakan tradisi keluarga seperti makan malam bersama, perjalanan akhir pekan, atau ritual sebelum tidur bisa memperkuat ikatan keluarga. Tradisi ini memberikan rasa stabilitas dan keamanan bagi anak-anak.

Tidak ada orang tua yang sempurna. Sesekali Mom atau ayah mungkin membuat kesalahan. Saat orangtua melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf kepada anak. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaannya. Ini juga mengajarkan mereka pentingnya mengakui kesalahan dan meminta maaf.

12. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan

Memberikan anak kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan keluarga, bisa membuat mereka merasa dihargai dan diakui. Ini bisa berupa keputusan kecil seperti memilih menu makan malam atau aktivitas keluarga di akhir pekan.

Membangun kedekatan dengan anak memerlukan usaha, waktu, dan komitmen. Ingatlah bahwa setiap momen yang kamu habiskan bersama mere  ka adalah investasi untuk masa depan yang penuh dengan cinta dan kepercayaan. Meski membangun kedekatan ini tak cukup mudah, terutama bagi orangtua yang sibuk bekerja atau beraktivitas lainnya, tetaplah untuk mencobanya. Meski tak mudah, tidak berarti ini mustahil bukan? Semoga informasi ini bermanfaat.