Sukses

Parenting

Dokter Ungkap Cara Mudah Cegah Ruam Popok Hingga Keseruan Rekor MURI 1.000 Bayi Ganti Popok Bersama di Momen Hari Anak

Fimela.com, Jakarta Ruam popok merupakan permasalahan umum yang dialami bayi di Indonesia. Menurut IDAI, sekitar 7-35% bayi mengalami ruam popok, dengan kejadian tertinggi terjadi di usia 9-12 bulan. 

dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak, menyampaikan ruam popok merupakan inflamasi kulit yang terjadi di area tertutup popok, disebabkan oleh perubahan pH akibat kontak dengan bakteri dalam popok atau kotoran. Kondisi ini bisa diperparah jika popok dibiarkan terlalu lama.

“Selain menimbulkan ketidaknyamanan pada si kecil, ruam popok juga berpotensi mempengaruhi tumbuh kembang bayi secara keseluruhan,” ungkap dr. Attila dalam acara Baby Happy Diapers mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak di SMESCO (23/07). 

Setelah tahu penyebab ruam popok, dr. Attila pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan, seperti, mengganti popok bayi setiap empat jam sekali, membersihkan area kulit bayi yang terkena popok dengan air hangat dan kapas, serta menggunakan popok yang nyaman dan berkualitas. 

“Pemilihan popok yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari ruam popok. Perhatikan juga saat ganti popok ada baiknya kulit bayi dibersihkan lalu dikeringkan. Sebelum anak tidur wajib ganti popok, dan saat tertidur tetap ganti jika popok terlihat sudah penuh,” kata dr. Attila. 

Samuel Zylgwyn dan Franda Campaign Ambassador Baby Happy Diapers juga mengatakan beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika memilih popok untuk anak-anaknya. Terpenting menurut mereka popok harus nyaman untuk beraktivitas, daya serap tinggi agar cepat kering, dan cari sirkulasinya bagus. Dan karet popok yang tidak menyebabkan kemerahan. 

“Anak kan aktif banget jadi cari yang nyaman dan harus praktis. Terpenting itu ngga bikin lembap karena kalau lembap bikin ruam,” kata mereka berdua. 

Stella Eidelina selaku Marketing Manager Baby Happy Diapers, menyatakan, ruam popok pastinya membuat si kecil rewel dan orang tua pun khawatir. Untuk memastikan momen berharga antara orangtua dan anak tetap nyaman, pihaknya meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam.

“Langkah sederhana untuk mencegah ruam popok adalah rajin mengganti popok dan menggunakan popok Baby Happy Diapers dengan air through technology yang memiliki permukaan popok lembut dan dilengkapi daya serap ekstra serta daya tampung cairan hingga 500 ml atau setara sembilan kali pipis. Menariknya di popok ada gambar gajah, jika memudar berarti tanda harus mengganti popok,” papar Stella di acara yang sama 

Rekor MURI 1.000 Bayi Ganti Popok Bersama

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari WINGS Care, meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam dengan semangat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan ruam popok pada bayi. Sebagai bagian dari kampanye ini, Baby Happy Diapers mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak di SMESCO (23/07). 

Perwakilan tim MURI yang hadir turut memberikan apresiasi kepada Baby Happy Diapers atas kampanye Gerakan Anti Ruam.

“Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Baby Happy Diapers atas kampanye Gerakan Anti Ruam. Pada pencapaian rekor MURI ini, Baby Happy Diapers terbukti berhasil melibatkan 1.000 orang tua dan bayi dalam penggantian popok serentak. Semoga kampanye Gerakan Anti Ruam ini dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak yang optimal,” kata Andre Purwandono sebagai Perwakilan MURI.

Stella Eidelina juga mengatakan pemecahan rekor ini menjadi bagian dari Gerakan Anti Ruam sekaligus momentum memperingati Hari Anak. Kampanye ini juga mendukung rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan penggantian popok setiap empat jam sekali untuk mencegah ruam pada kulit bayi. 

“Kita juga baru saja meluncurkan program untuk para orangtua join di whatsapp mengetahui informasi terpercaya seperti tentang ruam popok,” tutup Stella

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading