Fimela.com, Jakarta Soal gaya parenting, orangtua dulu dan sekarang menemui tantangan yang berbeda. Orangtua milenial dihadapkan dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi. Sehingga kerap kali tidak dapat memberikan atensi dan nutrisi anak secara penuh di masa tumbuh kembangnya.
Padahal, anak generasi Alpha disebut memiliki potensi besar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, menurut riset dari McCrindle Research. Itu sebabnya, generasi Alpha yang tumbuh di era digital memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik, kreatif bermedia sosial, hingga terbuka terhadap keberagaman.
Meski demikian, orangtua milenial tentu tetap menginginkan anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang diunggul di generasinya dengan gaya parenting yang tepat. Untuk mencapai hal tersebut, Prof. Dr. Roes Mini Agoes Salim M.Psi, Guru Besar dan Psikolog yang akrab dipanggil Bunda Romy mengungkap tiga pilar pengasuhan penting yang terdiri atas Potensi-Atensi-Nutrisi untuk menjadi perhatian orang tua.
Advertisement
"Agar anak-anak ini bisa tumbuh menjadi warga dunia yang multi-talenta dengan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual yang sehat. Namun, diperlukan sinergi 3 pilar pengasuhan yaitu, Potensi-Atensi-Nutrisi yang sebaiknya diterapkan oleh orang tua pada anaknya sejak usia dini," ungkap Bunda Romi.
Advertisement
3 Pilar Parenting
Bagaimana mengimplementasikannya?
- Pilar Potensi: bagaimana orang tua bisa mengetahui dan mengoptimalkan Potensi yang dimiliki anak, seperti modalitas belajar dan kecerdasan majemuk. Hal ini akan membantu orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat.
- Pilar Atensi: ini berkaitan dengan perhatian dan pola pengasuhan, memberikan ruang bagi anak untuk berkembang dan bertumbuh dengan sehat secara holistik.
- Pilar Nutrisi: mengacu pada kebutuhan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan fisik dan perkembangan kecerdasan anak.
Sepakat dengan Bunda Romy, Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH menyatakan ketiga pilar tersebut perlu diimplementasikan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan anak. Di masa tersebut terjadi perkembangan otak dan organ tubuh yang pesat pada anak. Sekitar 86% sel saraf otak sudah selesai terbentuk yang berpengaruh pada perkembangan dan perilaku anak.
"Karena itu, orangtua perlu menggali Potensi anak, memberi Atensi pada kebutuhannya dan memastikan kebutuhan Nutrisi anak tercukupi," jelas Dr. dr. Bernie.
Lebih lanjut, dr. Bernie menjelaskan keseimbangan nutrisi memegang peranan vital dalam pertumbuhan fisik yang sehat, sistem imunitas tubuh yang kuat, hingga kecerdasan anak.
"Idealnya, setelah usia satu tahun, 70% kebutuhan nutrisi anak harus berasal dari makanan padat, sementara 30% sisanya dapat dipenuhi melalui lanjutan pemberian ASI dan/atau susu pertumbuhan. Hal ini untuk memastikan gizi anak terpenuhi. Selain itu, orang tua harus selalu memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh-kembang anaknya optimal," imbuh dr. Bernie.
Konsumsi susu pertumbuhan
Dalam memilih susu pertumbuhan, dr. Muliaman Mansyur selaku Medical Head Kalbe Nutritionals menjelaskan orangtua bisa memilih susu yang memiliki kandungan AA dan DHA yang tinggi, kolin dan zat besi untuk mendukung perkembangan anak. Ada juga kandungan protein alfa-laktalbumin yang kaya akan asam amino triptofan dan sistein untuk membantu regulasi waktu tidur dan proses pembentukan hormon pertumbuhan agar anak lebih tinggi.
"Selain itu, susu yang dilengkapi dengan probiotik Triple Bifidus yang mendukung kesehatan saluran cerna dan daya tahan tubuh dan mengandung laktoferin yang telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengurangi kejadian infeksi saluran nafas (ISPA) dan infeksi saluran cerna pada anak," kata dr. Muliaman.
Mendukung penerapan tiga pilar pengasuhan, Kalbe Nutritionals hadir untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak di masa tumbuh kembangnya melalui produk susu pertumbuhan, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum. Keduanya memiliki kandungan Brain Care, Body Defense, dan Body Growth. Tanpa menggunakan gula atau pemanis buatan, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum diklaim aman dari ancaman bahaya gula yang menyebabkan obesitas atau gangguan metabolik lainnya pada anak.