Bereksperimen di Rumah, Ini 10 Aktivitas yang Dapat Membantu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Ibu dan anak — Lingkungan dapat memberikan pengaruh pada tingkat kecerdasan anak. (Foto: Pexels/Jep Gambardella)

Fimela.com, Jakarta Lingkungan dapat sangat berpengaruh bagi tingkat kecerdasan anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua sudah seharusnya kita menyediakan lingkungan yang mendukung, sehingga dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak. Penting sekali peran orangtua di rumah untuk meningkatkan kemampuan otak anak, mulai dari kemampuan berkomunikasi hingga kemampuan beradaptasi.

Dilansir dari Circle DNA, kecerdasan anak tidak hanya tentang peringkat di sekolah atau skor IQ. Kini, kecerdasan anak juga meliputi bagaimana anak mempelajari hal-hal baru, beradaptasi dengan lingkungan baru, hingga bagaimana mereka mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki di berbagai situasi berbeda. Yuk, simak 10 kegiatan seru yang bisa membantu anak meningkatkan kecerdasannya!

TERKAIT: Mitos atau Fakta, Kecerdasan Anak Diturunkan dari Orangtua?

TERKAIT: Pentingnya Permainan Teka-teki pada Tingkat Kecerdasan Anak

TERKAIT: 6 Tanda yang Menunjukkan Anak Memiliki IQ Rendah, Yuk Mom Cari Tahu!

Kemampuan membaca dan pemerolehan bahasa

Melatih kemampuan membaca dan menulis sangat penting untuk membantu anak ketika ia harus masuk sekolah. Aktivitas-aktivitas berikut akan membantu meningkatkan kemampuan berbahasa hingga kemampuan mengolah bacaan.

DIY buku cerita: Ajak si kecil untuk menjadi penulis kisahnya sendiri. Sahabat Fimela dapat mengajak mereka membuat cerita, membuat ilustrasi untuk menghias ceritanya, dan membuatnya dalam bentuk buku. Aktivitas ini akan melatih kreativitas anak dan akan membantu meningkatkan kemampuan menulis, storytelling, dan menggambar. Selain itu, Sahabat Fimela juga dapat membaca bersama buku tersebut ketika si kecil ingin tidur.
Lihat dan tebak: Permainan ini mudah dan sederhana. Sahabat Fimela dan si kecil dapat bergantian peran menjadi yang melihat dan yang menebak. Untuk orang yang melihat, pilihlah objek yang ada di sekitar dan cobalah deskripsikan apa yang dilihat (bentuk, warna, dan fungsi). Untuk orang yang menebak, cobalah menebak objek yang dideskripsikan. Permainan ini dapat dimainkan kapanpun dan di manapun.

Kemampuan matematika dan sains

Eksperimen-eksperimen sederhana yang dapat dilakukan di rumah dapat memicu rasa penasaran anak tentang bagaimana dunia ini bekerja, Mengenalkan konsep-konsep dasar matematika di usia dini dapat membuat anak-anak menjadi familier.

Permainan jual beli: Anak-anak senang sekali bermain peran. Sahabat Fimela dapat membuat area seperti supermarket dan buatlah tantangan berbelanja. Berikan anak sejumlah uang dan ajak ia berbelanja di area tersebut tanpa melebihi uang yang diberikan. Aktivitas ini mengajarkan anak tentang nilai uang.
DIY kristal: Sahabat Fimela dapat membuat kristal di rumah hanya dengan menggunakan larutan gula atau garam. Eksperimen ini dapat mengajarkan anak tentang penguapan dan saturasi. Selain itu, eksperimen ini akan melatih kesabaran anak untuk melihat pertumbuhan kristal.

Kemampuan kreatif dan seni

Anak menari — Menari dapat membantu anak melatih ritme dan koordinasi anggota tubuh. (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Aktivitas yang melibatkan seni dan kreativitas dapat membantu meningkatkan perkembangan kemampuan kognitif anak, kemampuan motorik, kemampuan berbahasa, hingga kemampuan untuk mengekspresikan diri.

Homemade playdough: Campurkan tepung, garam, krim tartar, air, minyak sayur, dan pewarna makanan dengan warna yang disuka untuk membuat playdough di rumah. Aktivitas ini akan mengajarkan anak tentang warna, bentuk, bahkan tentang konsep dasar matematika.
Kuas lukis alami: Kumpulkan ranting, daun, atau bunga-bunga yang ada di taman dan tempelkan masing-masing bahan yang di dapat ke sebuah tongkat agar menyerupai bentuk kuas. Celupkan ujung dari setiap kuas ke dalam cat dan buatlah berbagai pola berbeda di atas kertas. Beragamnya ujung kuas yang dibuat akan menghasilkan berbagai bentuk yang berbeda. Anak-anak dapat belajar tentang warna dan bagaimana membuat karya seni yang unik.

Kemampuan berolahraga dan mobilitas

Aktivitas olahraga dan mobilitas dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dengan meningkatkan koordinasi, mengajak mereka memecahkan masalah, hingga mendorong kerja sama tim. Aktivitas-aktivitas ini akan membantu anak menumbuhkan sikap disiplin dan fokus.

Halang rintang dalam ruang: Sahabat Fimela dapat menggunakan berbagai barang di rumah untuk menjadi halang rintang. Anak-anak dapat diminta untuk melompati beberapa bantal yang tersebar, lalu merangkak di bawah meja, berlari zig-zag di antara kursi-kursi, dan melompat dari satu titik ke titik yang lain.
Voli balon: Bermain voli di dalam ruang adalah hal yang mustahil jika menggunakan bola voli yang sesungguhnya. Untuk tetap mengajak anak bergerak aktif, Sahabat Fimela dapat menggunakan balon sebagai ganti bola voli. Misi yang harus dilakukan adalah menjaga agar balon tersebut tidak menyentuh tanah.

Kemampuan bermusik dan menari

Mengikutsertakan musik dan tari dalam kehidupan si kecil dapat membantu meningkatkan memori, koordinasi, hingga kecerdasan spasial. Selain itu, kemampuan kreatif anak akan terasah dengan baik.

Boom-boom-clap!: Ajarkan anak untuk menepuk tangan mengikuti irama lagu dan juga ajarkan anak untuk menghasilkan bunyi dari bagian tubuh yang lain. Sahabat Fimela dapat mengajak anak untuk menginjakkan kaki ke bumi untuk menghasilkan suara seperti derap kaki dan lain sebagainya. Aktivitas ini akan membantu anak memahami irama, ritme, dan koordinasi.
Menari bersama: Nyalakan musik dan ajak anak untuk menari sepuasnya. Menari adalah aktivitas yang menyenangkan dan baik untuk kesehatan tubuh karena memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak aktif. Putar musik berbagai genre dan ajak anak untuk menari sesuai dengan irama musiknya untuk membantu mereka memahami ketukan.

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless