6 Tips Mempersiapkan Biaya Pendidikan untuk Anak, Mulai dari Sekarang

1. Rencanakan pendidikan yang diinginkan

Mulailah merencanakan pendidikan anak sejak dini dengan mengamati minat mereka di tahun-tahun pembentukannya. Tentu saja, rencana tersebut bersifat tentatif karena dapat berubah di kemudian hari berdasarkan kepentingan mereka yang semakin besar. Untuk memperkirakan biaya pendidikan anak Anda, ada dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

• Jenis pendidikan: Jenis pendidikan apa yang ingin diberikan kepada si kecil. Ini termasuk sekolah pilihan, yang masing-masing memiliki biaya sekolahnya sendiri. Ini juga mencakup pilihan jurusan universitas dan universitas yang ingin mereka masuki oleh anak Anda.
• Inflasi: Orangtua mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya pendidikan dengan inflasi?  Karena inflasi, biaya sekolah terus meningkat.

2. Nilai kondisi keuangan 

Orangtua bisa melakukan analisi menyeluruh terhadap stastus keuangan. Seperti mempertimbangkan pendapatan, pengeluaran, hutang, dan set. Ini akan membantu untuk menentukan berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk biaya pendidikan anak.  Pastikan orangtua memiliki dana darurat yang memadai sebelum memprioritaskan tabungan pend

3. Pahami biaya sekolah 

Seperti yang dijelaskan pada poin nomor satu, orangtua bisa merencanakan pendidikan yang akan ditempuh oleh si kecil. Nah, selanjutnya cari tahu berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan tersebut. Termasuk biaya sekolah, akomodasi, dan pengeluaran terkait lainnya. Perencana keuangan akan dapat membuat rencana yang dipersonalisasi dengan informasi ini. Pengetahuan ini tidak hanya membantu menetapkan tujuan keuangan yang realistis namun juga memastikan bahwa dana pendidikan anak memperhitungkan semua pengeluaran potensial, memberikan landasan yang kuat untuk perjalanan pendidikan yang sukses.

4. Menabung sejak dini 

Begitu buah hati lahir, ini adalah waktu yang terbaik untuk memulai merencanakan keuangan untuk pendidikan mereka. Orangtua mungkin berkata pada diri sendiri, “Ini masih terlalu dini,” ya, tetapi dengan merencanakan sejak si kecil lahir kamu artinya punya waktu beberapa tahun sebelum mereka memulai perjalanan pendidikannya. Semakin dini mulai menabung, semakin besar peluang untuk mengumpulkan jumlah yang cukup dari waktu ke waktu untuk membiayai pendidikan anak-anak. 

5. Buat tabungan yang dipersonalisasi dan jelajahi pilihan investasi

Orangtua bisa mengembangkan rencana yang dipersonalisasi untuk tabungan pendidikan. Rencana ini kemudian akan menentukan berapa banyak Anda perlu menabung secara rutin, dimana menginvestasikan tabungan, dan bagaimana menyesuaikan rencana tersebut dari waktu ke waktu.  Jelajahi berbagai pilihan investasi seperti reksa dana, obligasi, atau saham. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu dan toleransi risiko Anda untuk memaksimalkan pertumbuhan dana pendidikan.

6. Tinjau rencana keuangan secara teratur 

Untuk memastikan berada di jalur yang benar, tinjau rencana keuangan Anda secara berkala untuk menilai kemajuan Anda dan pertimbangkan faktor-faktor baru yang mungkin memengaruhi situasi keuangan. Bila perlu, sesuaikan rencana investasi dan tabungan untuk memastikan bahwa rencana Anda tetap efektif dalam mencapai tujuan secara efisien.

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless