Fimela.com, Jakarta Orangtua dan guru sering kali mencari strategi untuk mengembangkan kecerdasan anak-anak sembari mendorong kecintaan belajar saat mereka memulai perjalanan menumbuhkan pikiran. Memainkan permainan yang menantang pikiran yang merangsang berbagai bagian perkembangan kognitif sembari menguji kecerdasan adalah salah satu strategi yang efisien.
Permainan kecerdasan bagi anak-anak ini mampu mendorong kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah selain memberikan hiburan. Selain itu membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif secara keseluruhan dan kecerdasan visual-spasial mereka.
Oleh karena itu, melansir dari eurokidsindia.com, berikut ini adalah permainan yang mampu membantu meningkatkan kecerdasan anak.
Advertisement
Advertisement
1. Catur
Catur adalah permainan klasik abadi yang telah teruji oleh waktu dan sering disebut sebagai ‘permainan para raja’. Pemain harus merencanakan banyak gerakan ke depan, mencari pola, dan memprediksi gerakan lawannya di game strategi dua pemain ini.Â
Catur memungkinkan anak-anak melatih pemikiran logis dan mengasah keterampilan berpikir strategis mereka. Permainan merupakan instrumen yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan karena mengembangkan kesabaran, fokus, dan kemampuan mengambil keputusan.
2. Pemecahan teka-teki
Permainan memecahkan teka-teki tersedia dalam berbagai format, menarik bagi berbagai kelompok umur, dari permainan asah otak sederhana hingga teka-teki gambar yang rumit. Permainan ini menguji kemampuan anak dalam memahami pola rumit, mengasah fokus, dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Tanpa disadari, anak-anak mengembangkan kecerdasan spasial dan kemampuan penalaran deduktifnya saat mereka bergumul dengan berbagai potongan puzzle. Kapasitas untuk mendekati masalah secara metodis ditingkatkan, dan daya ingat dapat ditingkatkan dengan memecahkan teka-teki secara teratur.
3. Balok susun
Balok penyusunan lebih dari sekadar mainan, benda ini merangsang imajinasi dan pemikiran analitis. Kegiatan ini menumbuhkan kecerdasan spasial, baik itu membuat bangunan rumit dari balok lego atau membuat desain inovatif dari balok kayu.Â
Sebelum mewujudkan pemikiran menjadi kenyataan, anak-anak belajar membayangkan hasil, membuat rencana, dan memanipulasi objek dalam pikirannya. Anak-anak belajar tentang keseimbangan, proporsi, dan simetri saat mereka mengeksplorasi konfigurasi yang berbeda, ini adalah kemampuan yang dibawa dari bermain hingga upaya akademis.
4. Papan strategi
Risk dan Settlers of Catan adalah dua permainan papan strategi populer yang mengajarkan anak-anak cara membuat keputusan kompleks. Permainan-permainan ini menuntut pemainnya untuk mengembangkan rencana jangka panjang, menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah-ubah, dan melakukan tawar-menawar dengan pemain lawan.
Anak-anak mengembangkan kemampuan mereka untuk mempertimbangkan bahaya versus imbalan dan berpikir kritis di bawah tekanan dengan membenamkan diri dalam keadaan yang kompleks ini. Kombinasi keterampilan dan keberuntungan permainan ini mengasah kemampuan pengambilan keputusan pemain, yang penting dalam situasi kehidupan nyata.
Advertisement
5. Memory games
Permainan kartu yang cocok dan tantangan untuk mengingat rangkaian peristiwa adalah dua contoh permainan memori. Memainkan permainan cerdas ini meningkatkan ketangkasan kognitif, rentang perhatian, dan retensi memori. Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan ingatannya dengan melatih pola, urutan, atau informasi tertentu.
Permainan ini juga mengembangkan kecerdasan visual-spasial dengan membutuhkan pengenalan bentuk, warna, dan lokasi yang tepat dari para pemainnya. Anak-anak secara tidak sengaja meningkatkan kapasitas kognitif umum mereka ketika bersaing dengan diri sendiri dalam tugas-tugas yang berhubungan dengan memori.
6. Sudoku
Dibutuhkan logika dan pemikiran kritis untuk menyelesaikan permainan puzzle angka sudoku. Anak-anak mengembangkan kemampuannya untuk mempertimbangkan pilihan, mengesampingkan kemungkinan, dan menarik kesimpulan logis dengan menempatkan angka secara hati-hati pada kotak.Â
Permainan cerdas ini membantu anak-anak menjadi lebih sabar, berorientasi pads detail, dan berhitung Peningkatan progresif dalam tingkat kesulitan memastikan bahwa pemain terus mendorong diri, mendorong perkembangan kognitif yang berkelanjutan. Anak-anak mengembangkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan kecerdasan numerik saat berlatihnya.
Â
Â
Â
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless