Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua adalah tugas sepanjang masa. Tak hanya sekadar memerhatikan kebutuhannya, tapi juga tumbuh kembangnya. Memastikan anak tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Untuk itu sebagai orangtua, kita harus paham dengan kesehatan anak. Apalagi anak-anak adalah individu yang rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Daya tahan tubuh yang rendah pada anak dapat membuat mereka lebih sering jatuh sakit dan mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Hal inilah alasan pentingnya orangtua dan pengasuh untuk memahami ciri-ciri daya tahan tubuh anak yang rendah dan bagaimana meningkatkannya. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
Memahami Ciri-ciri Daya Tahan Tubuh Anak yang Rendah
Agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan ada baiknya kamu memahami ciri anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Berikut Fimela rangkumkan untukmu.
1. Rentan terhadap penyakit menular
Anak dengan daya tahan tubuh yang rendah cenderung lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu, batuk, pilek, dan infeksi telinga. Mereka mungkin juga mengalami gejala yang lebih parah dan pemulihan yang lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak dengan daya tahan tubuh yang kuat.
2. Mudah lelah
Anak dengan daya tahan tubuh yang rendah seringkali mudah lelah dan kurang berenergi. Mereka mungkin merasa lemah dan tidak mampu melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seumurannya.
3. Pertumbuhan terhambat
Daya tahan tubuh yang rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak-anak dengan daya tahan tubuh yang rendah mungkin mengalami pertumbuhan yang lambat dan memiliki berat badan yang kurang.
4. Infeksi berulang
Anak dengan daya tahan tubuh yang rendah cenderung mengalami infeksi berulang. Mereka mungkin sering mengalami sakit tenggorokan, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi kulit seperti dermatitis.
5. Gangguan pencernaan
Daya tahan tubuh yang rendah dapat mempengaruhi sistem pencernaan anak. Anak-anak dengan daya tahan tubuh yang rendah mungkin mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau gangguan penyerapan nutrisi.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Cara meningkatkan daya tahan tubuh anak antara lain:
1. Nutrisi seimbang
Berikan anak makanan yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Pastikan mereka mendapatkan asupan yang cukup dari protein, vitamin, mineral, dan serat. Sertakan makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan produk susu dalam pola makan mereka.
2. Aktivitas fisik
Dorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dan bermain di luar rumah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Pastikan mereka mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan tidur yang berkualitas.
3. Imunisasi
Pastikan anak-anak mendapatkan imunisasi yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter. Imunisasi dapat membantu melindungi mereka dari penyakit yang serius dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
4. Kebersihan yang baik
Ajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan diri. Hindari kontak dengan orang yang sakit dan jaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka.
5. Suplemen
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen hanya boleh diberikan sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak menggantikan makanan sehat.
6. Lingkungan yang sehat
Ciptakan lingkungan yang sehat di sekitar anak-anak. Pastikan udara di dalam rumah bersih dan bebas dari polusi. Hindari paparan terhadap asap rokok dan bahan kimia berbahaya.
7. Perhatian dan dukungan emosional
Berikan anak-anak perhatian dan dukungan emosional yang cukup. Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh mereka. Dukungan keluarga dan suasana yang positif dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Daya tahan tubuh anak yang rendah dapat membuat anak lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Dengan memahami ciri-ciri daya tahan tubuh anak yang rendah dan mengikuti tips yang disebutkan di atas, orangtua dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Terakhir dan tidak kalah penting, selalu diskusikan tentang tumbuh kembang anak pada dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.