Fimela.com, Jakarta ASI merupakan makanan pertama dan utama untuk bayi. Energi dan nutrisi dalam ASI dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhannya. Tidak hanya itu, kualitas ASI yang dikonsumsi bayi juga berpengaruh pada perkembangan kecerdasaan bayi. Oleh sebab itu, penting untuk bayi mengonsumsi ASI yang berkualitas.
Perkembangan fisik dan kecerdasaan bayi dipengaruhi dari kualitas ASI yang dikonsumsi. Penting mengetahui tanda ASI yang berkualitas agar bayi dapat tetap tumbuh dengan sehat. Berikut telah Fimela rangkumkan 5 tanda ASI yang berkualitas untuk si kecil:
Advertisement
Advertisement
1. Warna ASI
Warna ASI bisa saja berubah seiring dengan kandungan lemak yang dikonsumsi ibu bayi. ASI berwarna kuning keemasan mengandung nutrisi tinggi untuk bayi yang baru lahir. Biasanya diproduksi sejak bayi dalam kandungan hingga 2-5 hari setelah kelahiran bayi. Kemudian, ASI matang yang berwarna putih diproduksi setelah 3-4 minggu kelahiran bayi. ASI dapat berubah seiring dengan nutrisi yang dikonsumsi ibu bayi.
2. Aroma Susu Sapi
ASI yang berkualitas akan memiliki aroma seperti susu sapi. Dengan sedikit aroma asam saat dibekukan atau dicairkan. Tapi perlu diperhatikan, bahwa ASI yang beraroma terlalu asam tidak akan bagus dan sehat untuk bayi. Karena ini mengandung banyak kandungan asam. Adapula ASI yang beraroma basa yang kuat seperti sabun. Ini berarti ASI tersebut mengandung kandungan lipase yang tinggi.
Advertisement
3. Konsistensi Lebih Cair
ASI mengandung kandungan lemak dan laktosa. Oleh sebab itu, teksturnya akan cenderung cair dan lembut. ASI pada bayi yang baru lahir (foremilk) akan lebih cair daripada ASI matang (hindmilk). Ini dikarenakan ASI jenis hildmilk memiliki kandungan lemak yang lebih banyak daripada foremilk.
4. Kenaikan Berat Badan Bayi
Kualitas ASI juga dapat dilihat dari bayi. Apabila bayi mendapatkan ASI yang berkualitas dan cukup, bayi akan mengalami kenaikan berat badan. Secara umum, bayi dengan usia 0-3 akan naik berat badan sekitar 150-190 gram setiap minggunya. Memasuki usia 4-6 bulan, bayi akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 90-120 gram tiap minggunya.
Advertisement
5. Intensitas Buang Air Bayi
Bayi yang mengonsumsi ASI berkualitas biasanya akan buang air kecil hingga 6 kali dalam sehari. Dengan volume 45 ml atau sekitar 3 sendok makan. Serta warna urin yang kuning jernih. Saat buang air besar, bayi akan cenderung buang air setiap harinya dengan kotoran berwarna kuning dan cenderung cair. Jika tidak buang air besar, mungkin ASI diserap sempurna oleh usus sehingga tidak membentuk tinja.
ASI menjadi sumber nutrisi utama bayi untuk tumbuh kembang. Penting mengetahui tanda ASI yang berkualitas agar mengetahui nutrisi yang dibutuhkan bayi tercukupi. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Sahabat Fimela ya!