Fimela.com, Jakarta Cara mengasuh orangtua tentu bisa berpengaruh besar pada karakter dan kebiasaan anak di masa depan. Melansir dari timesofindia.indiatimes.com (28/2), dinamika hubungan orangtua terwujud dalam hubungan orang dewasa karena orang sering kali secara tidak sadar meniru perilaku pengasuh utama mereka. Dalam hal ini, selama masa kanak-kanak, seseorang mencontoh pola perilaku yang membentuk sikap dan persepsi mereka tentang cinta dan hubungan romantis dari orangtua mereka. Lalu seberapa besar pengaruh pola asuh orangtua dalam memengaruhi hubungan buah hati mereka di masa depan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.
1. Dalam Hal Memilih Pasangan
Seseorang secara tidak sadar mencari pasangan yang memiliki kualitas yang sama dengan orangtuanya. Dari sudut pandang psikologis, ketertarikan terhadap individu yang memiliki keakraban dengan orang tuanya adalah ciri umum yang menunjukkan bahwa kita tertarik pada hal yang familier.
Advertisement
2. Gaya Keterikatan
Gaya keterikatan kita mencakup ikatan yang kita miliki dengan pengasuh utama kita selama masa kanak-kanak. Gaya keterikatan yang dikembangkan di masa kanak-kanak mempengaruhi hubungan romantis orang dewasa. Misalnya, anak-anak yang kurang memiliki ikatan kasih sayang dengan orangtuanya cenderung memiliki gaya keterikatan yang tidak aman dalam hubungan di masa dewasa.
3. Pandangan Tentang Hubungan Romantis
Selama masa pertumbuhan seseorang, pengamatan terhadap hubungan orang tua membentuk keyakinan dan gambaran seseorang tentang hubungan romantis. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa anak-anak yang menyaksikan konflik dalam hubungan keluarga cenderung lebih sulit untuk jatuh cinta atau memahami hubungan romantis.
Advertisement
4. Mencerminkan Perilaku Orangtua
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang meniru pola perilaku orangtua mereka dalam hubungan orang dewasa di masa depan. Individu cenderung mengidentifikasi diri mereka dengan salah satu orang tua dan menirunya dalam hubungan romantis.
5. Pola Komunikasi
Komunikasi dengan orangtua berfungsi sebagai landasan bagaimana individu terlibat dalam percakapan dalam hubungan dewasanya. Pola asuh mereka memainkan peran penting dalam membentuk gaya berekspresi seseorang. Baik itu gaya komunikasi yang menghindari rasa cemas atau agresif, gaya komunikasi mereka dalam hubungan sering kali ditandai oleh dinamika di antara orangtua mereka.
Nah, tentunya, sebagai orangtua kita perlu memberikan contoh yang baik kepada anak, karena pendidikan pertama mereka adalah dari orangtuanya.