Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua tentu kadang bingung dengan apa yang dirasakan bayi, karena ia belum bisa bicara. Tapi sebenarnya bagaimana bayi menyampaikan keinginannya selain dengan tangisan? Stilwell (2016), dalam The nonverbal communication of infants, Child Development Perspectives menyelidiki berbagai bentuk nonverbal komunikasi bayi, termasuk ekspresi wajah, gerakan tubuh, suara, dan kontak mata.
Studi ini menyoroti pentingnya memahami bahasa tubuh bayi sebagai cara untuk merespons kebutuhan mereka dengan lebih efektif. Hal ini memperkuat hubungan emosional antara bayi dan orang dewasa. Dengan memahami cara-cara komunikasi nonverbal bayi, orangtua dan pengasuh dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kesejahteraan mereka.
Sahabat Fimela, selain tangisan yang seringkali menjadi bahasa universal bayi, ada beberapa cara lain di mana mereka mengungkapkan kebutuhan, perasaan, dan keinginannya. Penasaran? Cek penjelasannya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
Melalui Ekspresi Wajah
Salah satu cara utama bayi berkomunikasi adalah melalui ekspresi wajah Bahkan sejak lahir, bayi memiliki kemampuan untuk mengekspresikan kebahagiaan, ketakutan, kejutan, atau ketidaknyamanan melalui gerakan wajah mereka. Senyum, mengernyitkan kening, atau mata yang bersinar dapat menjadi petunjuk yang jelas tentang kondisi emosionalnya.
Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh juga merupakan bentuk komunikasi yang penting bagi bayi. Mereka mungkin menggerakkan tangan dan kaki mereka secara aktif saat senang atau gelisah, meraih objek yang menarik perhatian mereka, atau menggeliat saat merasa tidak nyaman. Memperhatikan gerakan tubuh bayi dapat membantu orangtua atau pengasuh memahami kebutuhannya.
Melalui Suara
Selain tangisan, bayi juga menggunakan berbagai jenis suara untuk berkomunikasi. Mereka mungkin mengeluarkan suara melengking saat senang, membuat suara bersendawa atau berdecak saat kenyang, atau mengeluarkan suara gemuruh saat tidak nyaman. Memahami berbagai macam suara yang dikeluarkan bayi dapat membantu orangtua merespons dengan tepat terhadap kebutuhan mereka.
Kontak Mata
Cara terakhir adalah dengan kontak mata yang merupakan cara penting bagi bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa. Bahkan sejak usia yang sangat muda, bayi dapat menggunakan kontak mata untuk menarik perhatian orang dewasa, mengungkapkan kebutuhan mereka, atau mencari rasa aman dan kehangatan.
Sekarang kamu tak lagi bingung dengan cara bayi untuk berkomunikasi, kan? Pastikan memberikan yang terbaik untuknya. Semoga informasi ini bermanfaat.