Fimela.com, Jakarta Jangan sepelekan masa-masa kanak-kanak bahkan dari 1000 pertama kehidupan. Hal ini dikarenakan pada usia dini merupakan fase perkembangan penting untuk mengalami pertumbuhan yang pesat, baik secara fisik maupun kognitif, yang membentuk dasar untuk perkembangan karakter anak di masa mendatang.
Perkembangan karakter anak juga perlu peran penting orangtua agar dapat mengarahkan si kecil. Salah satu pengembangan karakter ialah Gamifikasi. Melansir kemdikbud, gamifikasi adalah suatu pendekatan yang mengaplikasikan elemen-elemen permainan atau game dalam konteks yang bukan game.
Dalam konteks pembelajaran, gamifikasi bertujuan untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Metode ini juga dapat membantu anak dan membangun karakter.
Advertisement
Menggabungkan permainan dan permainan pembelajaran interaktif ke dalam rutinitas belajar mereka dapat membuka tingkat keterlibatan dan kegembiraan. Di situlah gamifikasi berperan.
Lalu apa saja manfaat bermain dalam pembelajaran? Ketika kita berpikir tentang bermain, kita sering membayangkan anak-anak bersenang-senang. Namun tahukah bahwa bermain bukan hanya sekedar hiburan?
Bermain memainkan peran penting dalam perkembangan dan perjalanan belajar anak. Belajar melalui eksplorasi Bermain memungkinkan anak menjelajahi dunia di sekelilingnya. Baik membangun dengan balok, berpura-pura menjadi pahlawan super, atau terlibat dalam permainan edukasi online, anak-anak belajar dengan menggunakan indra mereka, mengamati, dan bereksperimen.
Advertisement
Baik untuk perkembangan kognitif dan motivasi belajar
Perkembangan kognitif, anak-anak terlibat dalam teka-teki, permainan papan, atau permainan memori, mereka melatih keterampilan berpikir, memori, dan konsentrasi mereka. Pertumbuhan sosial dan emosional Bermain dengan orang lain mengajarkan mereka untuk bergiliran, bekerja sama, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.
Bermain memungkinkan mereka mengekspresikan emosi, mengembangkan empati, dan melatih keterampilan komunikasi. Keterampilan bahasa dan komunikasi, baik itu bermain pura-pura, bercerita, atau bermain boneka, anak-anak melatih kosa kata, komunikasi, dan keterampilan bahasa ekspresif mereka.
Kegembiraan dan motivasi untuk belajar Bermain menghadirkan kegembiraan dan motivasi dalam perjalanan belajar anak Anda. Anak-anak menjadi lebih terlibat, antusias, dan bersemangat untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru ketika belajar terasa seperti bermain. Mereka mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran, yang menjadi dasar rasa ingin tahu seumur hidup dan kecintaan untuk memperoleh pengetahuan.
Tips Praktis Penerapan Gamifikasi di Lingkungan Belajar Anak
Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan keselarasan tujuan pembelajaran dengan aktivitas yang digamifikasi. Pastikan elemen dan strategi permainan mendukung dan meningkatkan hasil pendidikan yang diharapkan.
Pilih alat gamifikasi yang sesuaiJelajahi alat dan platform yang tersedia sesuai dengan usia dan kebutuhan belajar anak. Carilah antarmuka yang ramah pengguna, konten menarik, dan fitur yang dapat disesuaikan.
Berkolaborasi dengan para pendidik, komunikasi dan kolaborasi dengan guru dan pendidik sangat penting. Mereka dapat memberikan wawasan, bimbingan, dan dukungan dalam menerapkan pembelajaran gamified secara efektif di kelas atau di rumah.