Fimela.com, Jakarta Menarini Indonesia melalui salah satu merek unggulannya, Transpulmin - produk balsam berbahan alami untuk bayi dan anak yang dapat menghangatkan badan sekaligus meringankan gejala flu pada anak, meluncurkan kampanye terbaru, yaitu “Kembali ke Sentuhan Hangat”. Melalui sesi diskusi bersama para narasumber ahli dan mom-fluencer, Transpulmin membahas pentingnya skin-to-skin contact sebagai salah satu solusi dari keresahan para ibu yang memiliki keterbatasan waktu bonding bersama anak, yang dikhawatirkan akan berdampak pada optimalisasi perkembangan anak di Paloma Resto, Jakarta.
Ibu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk selalu hadir di setiap tahapan kehidupan mereka - memberikan dukungan, inspirasi, hingga nasihat dalam menghadapi berbagai rintangan hidup. Namun, perubahan dinamika, pola kerja, dan pesatnya pertumbuhan teknologi, membuat quality time antara ibu modern dan anak memiliki keterbatasan, bahkan terancam, termasuk kontak skin-to-skin. Padahal, momen skin-to-skin adalah elemen fundamental pembentukan ikatan ibu dan anak, di mana usapan ibu memiliki keajaiban yang tidak tergantikan bagi anak terutama jika anak dalam kondisi kurang sehat.
Mendukung momen skin-to-skin bagi para ibu Indonesia, Idham Hamzah, President Director of Menarini Indonesia menyatakan, “Dengan pengalaman lebih dari 130 tahun, Menarini Indonesia sebagai perusahaan farmasi dan diagnostik terkemuka dengan standard Eropa, telah hadir di 140 negara di seluruh dunia.
Advertisement
Sebagai pemimpin pasar untuk balsam bayi dan anak, Transpulmin di bawah naungan Menarini Indonesia, senantiasa memastikan bahan-bahan berkualitas tinggi. Telah menjadi produk warisan lebih dari 25 tahun, menjadikan Transpulmin sebagai produk terpercaya, serta menjadi solusi ketika anak mengalami gejala flu dan batuk dengan memberikan kehangatan lembut dan tahan lama.”
Melalui kampanye “Kembali ke Sentuhan Hangat” ini, Transpulmin ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia akan dampak yang berarti dari sentuhan hangat seorang ibu.
“Transpulmin sebagai produk balsam andalan untuk bayi dan anak akan terus mendampingi para ibu di Indonesia dalam memberikan rasa hangat lebih lama - menjaga tubuh saat anak sakit, mampu mencegah situasi yang tidak diinginkan terjadi. Mendukung peran ibu, kami senantiasa menjalankan kegiatan edukasi dengan berbagi ilmu dan konten edukatif lainnya kepada para ibu,” ujar Amanda Dian Pratiwi, Brand Manager Transpulmin.
Advertisement
Quality time pada anak sangatlah penting bahkan bisa dilakukan dengan skin to skin
Pentingnya kedekatan ibu dan anak, ditegaskan oleh Orissa Rinjani, Educational Psychologist of Rumah Dandelion, “Salah satu cara menguatkan ikatan antara ibu dan anak adalah melalui skin-to-skin contact yang dilakukan sejak awal dan secara konsisten. The power of mom’s touch yang diiringi dengan interaksi hangat memiliki dampak positif bagi kehidupan anak," tegas Orissa. Ia juga menyebutkan saat ini selain ibu banyak ayah yang sudah terlibat dalam kepengurusan mendidik anak.
Meskipun saat ini keterlibatan ayah dalam mendidik anak sudah diterapkan, namun beberapa riset juga masih disebutkan jika keterlibatan ibu dalam mendidik anak masih anak. Ditambah anak-anak ini sedang dalam masa bermain. Meskipun orangtua bekerja, tetap harus meluangkan waktu untuk bermain bersama anak. Sebab, dengan adanya ikatan bonding melalui ibu dan anak, manfaat bagi anak akan terasa ketika ia dewasa.
"Anak berani mandiri dan berani eksplorasi, regulasi emosi, kooperatif dalam mengikuti instruksi. Dengan koneksi ini, anak juga dapat membangun hubungan pertemanan hingga hubungan romansa ketika ia dewasa. Serta, manfaat skin to skin ini juga dapat menghindari anak dari terjerumus obat-obatan terlarang," jelas Orissa.
Quality time dengan sentuhan seperti dipeluk dan disentuh atau diusap ini juga bisa menjadi momen berharga di mana anak bisa reach out ke orangtua begitupula sebaiknya. Cara kita menghabiskan waktu dengan anak menjadi kunci kenyamanan anak serta anak dapat merasakan kasih sayang dalam melakukan berbagai sentuhan dari orangtuanya.
Jika tidak melakukan quality time dengan anak, akan memiliki dampak panjang seperti sulit mencapai tugas-tugas perkembangan lainnya. Sedari kecil, ia menjadi sulit memiliki hubungan dengan orang lain. Ketika itu tidak terbangun, perkembangan anak akan terhambat sehingga tidak dapat memposisikan diri dengan orang lain. Maka dari itu, quality time sangatlah penting.
Bahkan Aubry Beer, seorang ibu yang juga aktif sebagai Mom-fluencer, Presenter, dan Entrepreneur membagikan pengalamannya. “Dengan meluangkan waktu 15-20 menit untuk quality time bersama Nadhira dan Namira sebelum tidur seperti mengusap badannya dengan Transpulmin, sekaligus melakukan pijat ringan, membuat anak-anak merasa hangat dan nyaman. Kebiasaan baik ini jadi solusi untuk anak-anakku dalam mendapatkan kenyamanan dan ketenangan dari aku sebagai ibunya, ditambah hubungan kami pun semakin dekat."
Dari sisi medis, skin to skin juga memiliki manfaat yang baik untuk bayi dan anak
Ketika bayi lahir, sentuhan ibu menjadi 'bahasa' pertama untuk berkomunikasi dan membentuk ikatan. “Sentuhan merupakan bahasa pertama bayi. Sentuhan hangat ibu menenangkan dan menstabilkan sejak bayi baru lahir. Skin-to-skin contact sangat bermanfaat untuk menstabilkan emosi, pertumbuhan dan perkembangan otak anak," jelas dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Pediatrician.
"Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa sentuhan termasuk skin-to-skin contact bukan hanya memberikan kenyamanan, namun meningkatkan hormon cinta (hormon oksitosin) yang memberikan keuntungan kepada ibu dan bayi. Pada ibu dapat menurunkan risiko post partum depression dan pada bayi serta anak, dapat mempercepat proses pemulihan," lanjutnya.
dr. Dimpie juga menjelaskan jika sentuhan bayi ini juga dapat meningkatkan berat badan bayi khususnya pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah. Sentuhan dari ibu yang membentuk bonding dengan bayi dapat meningkatkan imunitas, berat badan, serta memperpendek lama waktu bayi dirawat di NICU.
Tidak hanya bayi saja, bagi anak, sentuhan skin to skin ini juga memiliki manfaatnya terutama ketika anak sedang sakit. Tentunya intuisi sebagai seorang ibu, hal pertama yang harus dilakukan pada anak sakit adalah memberikan kenyamanan. Panik memang respon natural tersendiri ketika anak mengalami sakit, akan tetapi para ibu harus tenang. Sembari melihat gejala anak, ibu dapat memberikan kenyamanan agar anak juga tenang.
Ketika anak sakit, ibu juga dapat memberikan sentuhan skin to skin melalui teknik pijat pada bagian dada, leher, dan punggung. Dengan Transpulmin yang dipercaya oleh banyak ahli, Transpulmin dapat meringankan gejala penyakit tak diundang mulai dari flu hingga pilek. Kehangatan Transpulmin ini juga dapat memberikan kenyamanan yang konsisten dan menenangkan anak.
Para Ibu tidak perlu khawatir sebab Transpulmin ini memiliki kandungan alami mulai dari ekstrak chamomile yang membantu menenangkan bayi dan anak, eucalyptol dengan kandungannya yang dapat melegakan pernafasan serta kandungan cineole 18 yang memiliki manfaat seperti antivirus yang dapat meringankan gejala virus, anti mukolitik yang dapat mengurangi sesak akibat dahak nyangkut serta dapat mengeluarkan dahak, hingga antiinflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit yang menyertai flu. Terakhir, menthol dan camphor yang ada pada varian anak ini dapat memberikan kehangatan yang nyaman untuk anak.
“Transpulmin sebagai produk balsam andalan untuk bayi dan anak akan terus mendampingi para ibu di Indonesia dalam memberikan rasa hangat lebih lama - menjaga tubuh saat anak sakit, mampu mencegah situasi yang tidak diinginkan terjadi. Mendukung peran ibu, kami senantiasa menjalankan kegiatan edukasi dengan berbagi ilmu dan konten edukatif lainnya kepada para ibu,” tutup Amanda Dian Pratiwi, Brand Manager Transpulmin.
Penulis: Tisha Sekar Aji.
Hashtag: #Unlocking the Limitless