Sukses

Parenting

Manfaat Keju sebagai Pendamping MPASI, Bisa Membantu Perkembangan Anak

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia anak, memperkenalkan makanan ke tekstur selanjutnya menjadi langkah awal agar anak mengeksplor makanan di sekitarnya. Dimulai sejak berusia 6 bulan atau sudah memasuki usia MPASI, anak akan diperkenalkan dengan makanan yang teksturnya lebih padat dan dijadikan sebagai pendamping asupan ASI.

Secara perlahan, selain dengan berbagai makanan yang dijual di pasaran yang mungkin bagi para orangtua sudah paham, banyak orangtua yang juga memilih untuk membuat dan memberikan makanan pendamping ASI secara homemade. Selain karena lebih sehat, orangtua juga tahu jumlah gizi yang pasti yang masuk ke dalam tubuh anak. 

Salah satu bahan makanan yang sering dijumpai adalah keju. Olahan dari susu ini sering dijumpai di berbagai makanan mulai dari pembuka hingga penutup sekalipun. Keju sendiri memang memiliki beragam manfaat untuk perkembangan tubuh anak. Namun tahukah kamu jika tidak semua keju ramah untuk anak?

Belum lagi anak akan ada di fase GTM di mana mereka tidak mau makan. Bisa karena bosan maupun tidak tertarik dengan makanannya, orangtua harus putar otak agar nutrisi anak terpenuhi. Bagaimana agar anak mau makan terutama makan olahan keju serta bagaimana cara menyajikan keju yang cocok untuk kebutuhan pendamping MPASI anak? Berikut informasinya dari Healthline. 

Apa saja keju yang cocok untuk pendamping MPASI pada bayi dan manfaatnya?

Sebelum memberikan keju untuk anak, ada baiknya kamu berkonsultasi kepada ahli gizi serta mencari riset terlebih dahulu. Ada kalanya kita tidak menyadari perbedaan antara keju dengan produk olahan keju yang ramai di pasaran. Dan faktanya, tidak semua keju aman untuk bayi. Maka dari itu, kamu harus selektif untuk memberikan keju yang tepat, berikut adalah daftarnya: 

  • Colby cheddar 
  • Monterey jack
  • Mozzarella
  • Parmesan
  • Romano
  • Cottage cheese
  • Cream cheese
  • Ricotta

Tentu saja pemberian keju ini sangat bermanfaat khususnya pada anak di bawah 2 tahun membutuhkan lemak sehat untuk perkembangan tubuh dan otaknya. Kamu dapat melakukannya dengan memberikan 1 hingga 2 ons keju per hari untuk bayi berumur 6 hingga 8 bulan. Sedangkan untuk bayi berusia 8 sampai 10 bulan, kamu dapat memberikannya sebanyak 2 hingga 4 ons per hari. 

Meskipun dalam jumlah yang kecil, tentunya keju bermanfaat sekali untuk perkembangan anak. Salah satunya cottage cheese kaya akan kalsium, protein, hingga nutrisi penting. Sekitar setengah cup saja sudah memberikan 12 gram protein yang tentunya sangat baik untuk bayi. 

Selain itu, keju juga kaya akan mineral, setara dengan 87mg kalsium, 167mg fosfor, 10.2mg selenium sehingga vitamin A, B12, riboflavin, dan lemak sehat bayi akan terpenuhi. Namun kamu juga harus dampingi dengan ASI agar nutrisi bayi tetap terpenuhi meskipun masih dalam tahap memperkenalkan dengan MPASI. 

Cara menyiapkan keju sebagai pendamping MPASI

Agar anak terbantu terpenuhi nutrisinya, kamu bisa mengolah keju dengan berbagai ukuran. Misalnya, dengan stick keju yang panjang, potongan keju berukuran sedang dan masih aman untuk dikunyah. Salah satu opsi yang sering dipilih adalah keju berbentuk kubus kecil. Namun kamu juga dapat melakukannya dengan cara-cara berikut ini agar terlihat menarik dan menambah napsu makan anak. 

 

  • Keju di parut dan dapat digunakan untuk latihan finger food agar anak terbiasa dengan tekstur tertentu.
  • Memotongnya dengan potongan kecil agar mudah di makan.
  • Dilelehkan di atas sayur atau makanan lain.
  • Dilelehkan di atas olahan telur seperti scrambled egg, pancake, hingga sandwich.
  • Taburan keju di atas pasta. 
  • Hingga krim keju di atas toast kecil.

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading