7 Sikap Orangtua yang Bisa Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua, salah satu tujuan utama di hidupnya adalah membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri. Setiap orangtua juga sangat berharap buah hatinya bertumbuh dan berkembang jadi pribadi yang tangguh, cerdas serta mengesankan.

Memiliki rasa percaya diri yang kuat, merupakan fondasi penting dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Hal ini terutama berlaku pada anak-anak. Penting diketahui, sikap dan perilaku orangtua memainkan peran krusial dalam membentuk kepercayaan diri anak. Berikut adalah beberapa sikap orangtua yang ternyanya bisa membantu menumbuhkan dan membangun rasa percaya diri anak.

Menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan tanpa syarat pada anak, adalah kunci utama. Mendengarkan anak dengan penuh perhatian saat mereka berbicara tentang ide, perasaan, dan masalah mereka, ini mampu membuat mereka merasa didengar dan dihargai. Ini membuat anak-anak merasa sangat nyaman sehingga bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Ini juga memungkinkannya menaruh kepercayaan lebih ke orangtuanya.

Memberikan pujian yang spesifik dan otentik, juga bisa menguatkan rasa percaya diri anak. Fokuslah pada pencapaian mereka dan usaha yang telah mereka lakukan. Ini membantu mereka memahami bahwa usaha mereka dihargai. Namun ingat, berikan pujian yang sewajarnya dan jangan pernah melebih-lebihkannya di hadapan orang lain. Sesuatu yang berlebih tentunya tak akan menjadi baik meskipun awalnya itu sangat baik.

Memberi anak tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka, bisa membantunya membangun rasa percaya diri. Membiarkan mereka mengambil keputusan kecil dan memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan, akan membuat mereka meningkatkan kemandirian mereka. Ini juga membuatnya lebih percaya diri dan tak ragu akan kemampuannya sendiri.

Orangtua yang menjadi contoh yang baik, akan memberikan dampak besar pada anak-anak mereka. Selalu tunjukkan sikap positif dalam menghadapi tantangan, bersikap sabar, dan memiliki pola komunikasi yang sehat. Ini akan membantu anak meniru sikap tersebut. Ini juga membantu anak untuk bertumbuh serta berkembang jadi lebih percaya diri karena hal baik. 

Memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi potensi, minat dan bakat mereka, akan memperluas pandangan mereka tentang diri mereka sendiri. Ini juga memperkuat keyakinan bahwa orangtua mendukung mereka dalam mengejar impian mereka. Ini akan membantu anak lebih percaya diri dan yakin pada kemampuannya.

Memberikan anak keterampilan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah, adalah bagian penting dalam membangun rasa percaya dirinya. Ketika anak merasa mereka memiliki keterampilan untuk mengatasi rintangan, mereka akan merasa lebih percaya diri. Anak yang senantiasa diajari menyelesaikan masalah, juga bisa bertumbuh dan berkembang jadi pribadi yang lebih dewasa serta bijaksana. 

Kasih sayang tulus yang konsisten dari orangtua, akan menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Hal ini memungkinkan mereka merasa lebih percaya diri dalam menjelajahi dunia di sekitar mereka. Kasih sayang yang tulus, akan menumbuhkan dan mengembangkan kebahagian di dalam diri anak secara lebih baik. 

Memang, ,membangun rasa percaya diri anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Meski begitu, orangtua harus tetap yakin bahwa hal ini bisa dilakukan. Anak yang penuh percaya diri tak hanya berdampak baik bagi masa depannya. Ini juga bedampak baik bagi orang-orang di sekitarnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan senantiasa bersikap baik ke anak demi kebaikan anak pula Mom.