Fimela.com, Jakarta Kecerdasan anak pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak hal dalam dirinya. Pengaruh ini sendiri tak hanya terjadi setelah ia dilahirkan, tapi juga jauh sebelum kelahirannya Mom. apa yang menjadi kebiasaan Mom selama kehamilan, bisa cukup berpengaruh pada kecerdasan anak.
Momen kehamilan sendiri adalah masa di mana perkembangan otak janin dimulai. Meskipun faktor genetik memainkan peran besar dalam kecerdasan anak secara umum, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan ibu selama kehamilan untuk mendukung perkembangan otak janin. Beberapa hal sangat penting dilakukan Mom selama kehamilan demi dapatkan anak yang terlahir cerdas. Apa saja hal tersebut? Mari simak yang berikut.
Advertisement
Pemenuhan Gizi dan Nutrisi Seimbang
Hal pertama adalah pemenuhan gizi dan nutrisi seimbang. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, kalsium, protein, dan omega-3, bisa mendukung perkembangan otak janin.
Pastikan untuk konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan yang rendah merkuri selama kehamilan. Selain menjamain kesehatan Mom, ini juga menjamin kesehatan janin dan mendukung pertumbuhan otaknya.
Konsumsi Suplemen yang Tepat
Mengonsumsi suplemen prenatal yang direkomendasikan dokter seperti asam folat atau vitamin D, bisa membantu mencegah cacat tabung saraf. Ini juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Suplemen memiliki peranan yang cukup penting terlebih bagi Mom yang sering pilih-pilih makanan selama kehamilan.
Advertisement
Olahraga yang Teratur
Berolahraga ringan yang disetujui dokter bermanfaat meningkatkan aliran darah ke plasenta. Saat aliran darah meningkat dan lancar, ini akan membantu menyuplai nutrisi dan oksigen ke janin demi perkembangan otaknya yang lebih baik.
Beberapa olahraga seperti peregangan, yoga dan jalan kaki, sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Ini juga bermanfaat meningkatkan energi Mom di momen melahirkan. Ini juga memungkinkan Mom dapatkan berat badan ideal meski sedang hamil.
Kelola Stres dengan Baik
Stres berlebihan bisa memengaruhi perkembangan otak janin. Melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan, bisa membantu mengelola stres. Pengelolaan stres yang baik berdampak positif bagi Mom pun janin di kandungan. Ini besar potensinya dalam membentuk otak janin yang lebih cerdas sejak di dalam kandungan.
Advertisement
Kontrol Kesehatan yang Teratur
Selama hamil, pastikan untuk mengontrol kesehatan tubuh dan janin secara rutin. Di trimester pertama dan kedua kehamilan, biasanya disarankan untuk dilakukan setiap satu kali dalam sebulan. Sedangkan untuk kehamilan trimester ketiga, kontrol kesehatan disarankan dilakukan setiap sekali dalam dua minggu.
Menghadiri periksaan prenatal secara teratur memastikan bahwa kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik. Dokter akan memberikan panduan yang tepat dan memantau perkembangan janin.
Hindari Zat Berbahaya dan Polusi
Menghindari alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang sangat penting selama kehamilan. Menghindari polusi seperti asap dapur, asap kendaraan dan sejenisnya, juga bermanfaat meningkatkan kesehatan janin pun Mom. ini bisa membantu membentuk otak janin yang lebih optimal dan cerdas.
Advertisement
Stimulasi Mental
Mendengarkan musik klasik atau berbicara dengan janin, bisa memberikan rangsangan mental yang positif. Studi menunjukkan bahwa janin akan merespons suara dan kehangatan dari luar rahim. Stimulasi ini bisa dilakukan Mom dengan mengajark janin berbicara, tertawa bahagia bersama dan mendengarkan berbagai hal positif seperti lantunan musik menenangkan hingga murotal Al-Quran bagi muslim.
Istirahat Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas, penting untuk dilakukan oleh semua orang terutama ibu hamil. Istirahat cukup memungkinkan tubuh untuk meregenerasi sel-sel dan mendukung pertumbuhan janin dengan baik. Ini memungkinkan otak janin berkembang secara lebih optimal.
Advertisement
Memberikan Pendidikan Sejak Dini
Membaca buku atau memperdengarkan cerita-cerita yang positif bisa meningkatkan perkembangan otak janin. Ini termasuk aktivitas memberikan pendidikan sejak sedini mungkin pada anak, bahkan sebelum kelahirannya.
Memperhatikan faktor-faktor di atas, bisa bantu menciptakan lingkungan yang optimal bagi perkembangan otak janin. Namun, setiap kehamilan berbeda dan perlu mendapat pemantauan serta konsultasi langsung dengan dokter ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat.