Fimela.com, Jakarta Karakter seorang anak tunggal berbeda dengan anak yang tumbuh dengan saudara kandung. Anak tunggal dengan ciri-ciri uniknya yang berkembang dalam lingkungan keluarga tanpa saudara kandung cenderung mengembangkan kecerdasan sosial dan kemandirian yang tinggi karena mereka sering berinteraksi lebih intens dengan orang tua.
Namun, di balik keunikan tersebut, terdapat aspek-aspek khusus yang perlu dipahami oleh orang tua agar dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak tunggal secara optimal. Pemahaman mendalam tentang kebutuhan emosional, tanggung jawab, serta dinamika keluarga menjadi kunci dalam membentuk karakter anak tunggal yang seimbang dan bahagia.
Dengan memahami karakter seorang anak tunggal, orang tua dapat memberikan dukungan yang lebih baik dalam membentuk karakter anak tunggal. Berikut adalah karakter anak tunggal seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (7/12/2023).
Advertisement
Advertisement
Rasa Kemandirian yang Tinggi
Melansir dari laman Choosing Therapy, anak tunggal cenderung bersifat mandiri. Ia harus melakukan hal-hal di kehidupannya sendirian yang menumbuhkan rasa kemandirian. Berbeda dengan anak yang memiliki saudara kandung, di mana dalam keluarganya terdapat banyak anak yang membuat sebagian besar kehidupannya dijalani sebagai "aktivitas kelompok".
Keterampilan Sosial yang Buruk
Tidak adanya teman sebaya di rumah membuat anak tunggal memiliki kesempatan berinteraksi sosial lebih sedikit dibandingkan anak-anak yang memiliki saudara kandung di rumah. Anak tunggal mungkin akan sedikit canggung saat berhubungan dengan teman sebayanya di saat awal berinteraksi.
Advertisement
Meraih Banyak Prestasi
Sebagai satu-satunya anak di dalam sebuah keluarga, anak tunggal mengemban semua harapan orang tua sendirian. Ia merasa memiliki tekanan untuk memiliki pencapaian yang tinggi di bidang akademis hingga kariernya di masa depan. Meskipun begitu, anak tunggal berpotensi untuk meraih semua pencapaiannya karena seluruh daya dukungan orang tua hanya ditujukan kepadanya.
Mudah Kesepian
Anak tunggal mungkin saja merasa kesepian tidak ada teman untuk berinteraksi di rumah. Karena ia sudah terbiasa sendiri di rumah, anak tunggal biasanya nyaman untuk menyendiri saja. Namun, ada kalanya ia juga membutuhkan teman untuk berbicara dan bertukar pikiran.
Advertisement
Ambisius
Mengutip Mom Junction, anak tunggal memiliki sifat ambisius, bahkan terkadang tingkat ambisinya melebihi anak sulung. Rasa ambisius yang dimiliki anak tunggal disebabkan karena anak tunggal mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya yang membuatnya mendapat perhatian lebih dan memuji prestasi mereka.
Apakah Anak Tunggal Egois?
Ada kepercayaan bahwa anak tunggal cenderung tidak dapat menyesuaikan diri dan egois, serta lebih memilih waktu sendirian. Hal ini dikarenakan anak tunggal terbiasa menerima semua kebutuhan, keinginan, baik dari orang tua maupun kakek-nenek sehingga mereka menjadi lebih manja.
Advertisement
Bagaimana Mendidik Anak Tunggal?
Mendidik dan membesarkan anak tunggal dapat memperhatikan beberapa hal supaya ia tumbuh dengan baik. Ajak anak untuk bersosialisasi dan jangan terlalu mengekangnya.
Bagaimana Sifat Anak Tunggal?
Anak tunggal dikenal sebagai sosok yang pemalu. Anak tunggal tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang banyak di lingkup keluarganya. Kendati demikian, bukan berarti anak tunggal enggan menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar.