Sukses

Parenting

Ketahui Usia Ideal Bayi Menggunakan Gendongan Hip Seat agar Tak Membuat Ibu Sakit Pinggang

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua baru sering kali terasa sangat melelahkan. Terjaga setiap malam, mengontrol seluruh aktivitas anak, belum lagi jika anak ingin selalu berada didekapan orangtua. Seiring bertambahnya usia, berat badan anak pun ikut bertambah. Menggendong anak sepanjang hari terasa semakin berat dan tidaklah mudah. Untuk itu, muncul lah suatu inovasi barang yaitu hip seats.

Seperti namanya, hip seat merupakan gendongan pinggul yang memungkinkan orangtua menggendong balita dengan nyaman di kedua sisi tubuh. Hip seat membantu orangtua menggendong bayi dengan lebih nyaman dan stabil. Gendongan ini memiliki berbagai posisi gendong yang berbeda yang sangat berguna selama masa pertumbuhan anak, bahkan pada masa balita yang lebih berat ketika anak masih ingin digendong.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua usia bisa menggunakan gendongan hip seat ini. Lalu, berapa usia ideal anak bisa digendong menggunakan hip seat? Dilansir dari ergobaby.com, hip seat tidak direkomendasikan untuk bayi yang baru lahir atu belum dapat mengontrol lehernya. Hip seat cocok digunakan untuk bayi dan balita berusia sekitar 6 bulan hingga 3 tahun, bergantung pada merek gendongan dan batasan beratnya.

Apakah hip seat baik untuk bayi?

Hip seat dipercaya baik untuk bayi dan pemakainya, sebab dokter menganjurkan agar pinggul bayi tidak dibatasi. Kaki bayi harus dapat bergerak bebas dan tidak menempel dalam jangka waktu yang lama seperti pada beberapa jenis gendongan. Disarankan juga ketika mengenakan gendongan, bayi duduk dengan posisi “M”, di mana paha dibentangkan di sekitar tubuh pemakainya, dan pinggul sedikit ditekuk  sehingga bayi sedikit lebih tinggi dari pinggangnya, semua ditopang dengan paha.

Saat menggendong bayi, ingat untuk selalu menyesuaikan kaki dan pinggul bayi sesering mungkin untuk memastikannya berada dalam posisi pinggul yang benar dan optimal, yaitu lutut berada lebih tinggi sedikit dari posisi duduknya. Hal ini sekaligus menghilangkan ketegangan pada punggung, lengan, dan pinggul pemakainya.

Hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan hip seat

Anak memiliki kontrol kepala dan leher yang baik

Hip seat tidak direkomendasikan untuk bayi yang belum memiliki kontrol kepala dan leher yang baik, sebab kepala dan leher bayi tidak ditopang sepenuhnya oleh gendongan hip seat. Pilihlah gendongan yang sesuai dengan usia atau berat bayi. Untuk menggunakan hip seat, tunggu hingga anak dapat mengontrol kepala dan lehernya dengan kuat, biasanya sekitar usia 6 bulan.

Perhatikan kenyamanan

Pilih gendongan yang nyaman untuk orangtua dan anak. Hip seat memungkinkan pendistribusian berat badan anak secara merata, menopang tubuh, serta terbuat dari bahan dan material yang nyaman digunakan.

Gonta ganti posisi

Ganti ganti posisi saat menggendong bayi. Jika hanya menggendong bayi pada posisi miring ke kanan atau ke kiri, hal ini dapat mengganggu postur tubuh anak maupun orangtua, atau pun menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan otot.

Praktikkan caramenggendong bayi yang aman

Saat menggendong bayi, perhatikan keselamatannya, di antaranya:

  • Wajah anak terlihat
  • Jalan napas anak terbuka
  • Dagu anak terlepas dari dadanya
  • Anak duduk tegak, tidak merosot, dengan punggung dan leher ditopang dengan baik
  • Gendongan pinggul menempel erat pada tubuh dan memeluk anak dengan erat.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesDesember

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading