Tips Tasya Kamila, Membatasi Gadget Kepada Kedua Buah Hatinya

Fimela.com, Jakarta Menemani dan mendampingi buah hati dalam tumbuh kembangnya, tentu menjadi tantangan tersendiri. Apalagi dengan perkembangan era seperti saat ini di mana era digital mendominasi kehidupan setiap orang. Sebagai orangtua, tentu ingin buah hatinya berkembang secara optimal dan memberikan yang terbaik untuk kehidupannya dan masa depannya. Perkembangan anak saat ini berdampingan dengan teknologi digital yang juga semakin cepat dan berkembang. Hal ini juga yang dihadapi oleh Tasya Kamila dalam mendampingi tumbuh kembang sang buah hati.

Rupanya, dunia digital tak selalu berdampak buruk bagi perkembangan buah hati. Hal ini juga diakui oleh Tasya Kamila dengan buah hati yang cerdas. Di Fimela Day hari ketiga, (Minggu/26/11/2023) berlokasi di ICE BSD, Tasya Kamila berbagi cerita tentang bagaimana ia mendampingi tumbuh kembang anak di era digital dengan ragam terapan konvensional yang juga ia lakukan. Sebagai ibu dari dua orang anak, Tasya Kamila dan sang suami memiliki cara tersendiri dalam mendidik dan mendampingi tumbuh kembang anak.

Seperti yang kita ketahui, Tasya Kamila dan Randi Bachtiar memiliki putra bernama Arrasya Wardhana Bachtiar yang lahir di tahun 2019 lalu, sedangkan seorang putri bernama Shafanina Wardhana Bachtiar yang lahir pada tahun 2023. Tentu memiliki dua buah hati membutuhkan perhatian ekstra. Menurut Tasya Kamila, ia sangat membatasi gadget pada anaknya. “Menurut aku, satu tahun pertama sebisa mungkin tidak memberikan gadget pada anak,” ungkapnya.

TERKAIT: Siapkan Dirimu untuk Menyambut Fimela Day 2024 #TheUnlockingLimitless

Menerapkan batasan

Di panggung Fimela Day, ia menyebutkan jika sangat membatasi gadget kepada anaknya. Sebisa mungkin di tahun pertama tidak memberikan gadget kepada sang buah hati. Namun sebagai orangtua, harus hadir dan mendampingi anak. Hal ini agar komunikasi anak dan orangtua bisa terjalin dengan baik.

Walau demikian, Tasya juga menyadari jika terkadang ada masanya jika orangtua memberikan gadget kepada anak. Hal ini tentu tidak salah, namun membatasi screen time sangatlah disarankan. Menyikapi teknologi dalam tumbuh kembang anak, komunikasi dan kehadiran orangtua sangatlah penting. Kehadiran teknologi tidak selalu buruk, namun sebisa mungkin membatasi pemakaian dengan bijak akan ideal diterapkan ketika anak mulai terpapar teknologi.

Tasya Kamila juga menerapkan sejumlah tip dan trik dalam tumbuh kembang anak di era teknologi:

1. Membatasi screen time pada anak, terutama anak di bawah satu tahun.

2. Mengajak anak bermain dan beraktivitas, sehingga tidak mencari gadget sebagai pelarian.

3. Sebagai orangtua, ikut bermain dengan anak dan tidak gagap teknologi, sehingga bisa catch-up dengan perkembangan saat ini.

Terbuka terhadap perkembangan informasi di era teknologi

Kehadiran teknologi juga membuat kita bisa mendapatkan akses informasi dengan mudah. “Aku juga mencari tips-tips parenting dengan ketersediaan informasi yang semakin mudah di era teknologi saat ini,” ungkapnya. Namun keterbukaan teknologi saat ini hrus disikapi dengan bijak, karena tidak semua informasi yang beredar valid. Bahkan ia banyak melakukan research informasi, terutama informasi berkaitan dengan kesehatan, sehingga ia bisa menerima informasi yang valid yang bisa diterapkan dengan betul.

Digital parenting

Menjadi orangtua di era digital membuat Tasya Kamila harus mengikuti perkembangan yang ada. Bahkan di era digital seperti saat ini, ia tetap harus hadir dan mendampingi anak sehingga quality time bersama sang buah hati bisa terjaga, orangtua juga memahami dan menyadari apa yang terjadi pada sang buah hati.

Harapan Tasya Kamila:

Tasya Kamila juga memahami jika cepat atau lambat, anak akan terekspos dengan teknologi, namun sebagai orangtua kita harus tau cara memperkenalkan dan mengkurasi konten untuk anak, sehingga informasi yang diterima juga bisa didapat dengan baik.

Sebagai orangtua juga harus memahami bagaimana menerapkan gadget dan bagaimana cara idealnya untuk membatasi penggunaan gadget pada anak, karena penerapan setiap anak akan berbeda dan tidak bisa disamakan. Jadi, di era digital seperti saat ini, tentu sangatlah penting untuk lebih bijak menyikapi perkembangan yang terjadi, agar bisa hidup berdampingan dengan positif.

#Breaking Boundaries