3 Komponen Penting Feeding Rules untuk Atasi Anak Susah Makan

Fimela.com, Jakarta Para orangtua mungkin sering mengalami kesulitan saat memberi makan anak, seperti tingkah laku anak yang pilih-pilih makanan, melepeh makanan, hingga gerakan tutup mulut (GTM). Untuk mengatasi anak yang sulit makan dapat dilakukan dengan menerapkan feeding rules. Pernahkah Sahabat Fimela mendengar istilah feeding rules?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), feeding rules adalah penerapan aturan makan untuk bayi dan anak. Aturan makan ini perlu diterapkan sebagai aturan dasar cara pemberian makan yang benar pada anak setelah lepas dari masa ASI eksklusif atau saat proses pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).

Feeding rules penting diterapkan dalam keseharian anak karena memiliki peran yang besar dalam tumbuh kembang anak. Sayangnya feeding rules sering dilewatkan orangtua, sebab kurangnya pengetahuan mengenai aturan makan maupun dianggap sulit dijalankan. Padahal, kesulitan makan pada anak tanpa feeding rules yang benar bisa berdampak pada kebiasaan makan buruk, yang berujung pada terhambatnya tumbuh kembang anak.

Feeding rules merupakan aturan dasar pemberian makan, yang terdiri dari 3 komponen, yaitu jadwal, lingkungan, dan prosedur. Berikut komponen feeding rules yang dianjurkan IDAI:

Jadwal

Buat jadwal makan yang teratur pada anak setiap harinya, yang terdiri dari tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan. Pemberian ASI juga perlu diperhitungkan dalam menyusun jadwal makan anak. Saat menyusun jadwal, Sahabat Fimela bisa menerapkan metode 2-30-2. Hindari pemberian asupan selain air putih 2 jam sebelum makan, untuk memancing rasa lapar anak. Dilanjutkan dengan sesi makan yang tidak lebih dari 30 menit. Setelah itu, 2 jam tanpa makan minum kecuali air putih.

Lingkungan

Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan dan tanpa paksaan. Hindari distraksi yang mengganggu proses makan anak seperti mainan, televisi, dan gadget. Serta hindari pemberian makanan sebagai hadiah untuk anak.

Prosedur

Beri motivasi pada anak untuk makan sendiri. Apabila anak menunjukkan tanda penolakan untuk makan, tawarkan kembali makanan secara netral tanpa bujukan atau paksaan. Jika setelah 10-15 menit anak tetap menolak, akhiri proses makan dan coba lagi di jadwal makan selanjutnya.

Asupan makanan sangat penting untuk menjamin tumbuh kembang anak, terutama pada fase pertumbuhannya di usia 1.000 HPK. Oleh karena itu, feeding rules penting diterapkan agar pola makan anak menjadi lebih baik dan teratur. Sulit makan yang berkepanjangan bisa membuat anak kekurangan nutrisi yang menghambat pertumbuhannya.

Penerapan feeding rules yang tidak sesuai atau tidak diterapkan dapat menyebabkan inappropriate feeding practice, yaitu kondisi yang mencakup berbagai masalah makan sebab pola makan yang kurang tepat. Kekurangan nutrisi pada anak, terlebih di usia perkembangannya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan hingga berbagai gangguan psikologis anak.