5 Tips Bonding dengan Anak untuk Orangtua yang Bekerja

Fimela.com, Jakarta Menjalin kedekatan atau bonding dengan anak pastinya merupakan hal yang didambakan para orangtua. Menghabiskan waktu bersama sambil memperhatikan tumbuh kembang anak secara langsung. Sayangnya, hal ini sulit dirasakan bagi sebagian orangtua, khususnya pada orangtua yang bekerja. Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan kantor dan pengasuhan anak bukan lah hal yang mudah.

Dilansir dari circlein.com, banyak penelitian mengenai jumlah dan kualitas waktu yang dihabiskan orangtua bersama anak dapat mempengaruhi hubungan atau kedekatan anak dan orangtua di masa depan. Ikatan yang kuat antara orangtua dan anak mampu membangun emosi yang lebih positif pada diri anak.

Namun, orangtua tidak perlu terlalu khawatir karena tidak perlu berada di rumah sepanjang hari untuk bisa melakukan bonding dengan anak. Orangtua yang bekerja tetap bisa menjalin kedekatan bersama anak dengan memaksimalkan waktu-waktu luang, seperti sebelum berangkat bekerja, sepulang bekerja, atau pun pada saat libur bekerja.

5 tips bonding dengan anak untuk orangtua yang bekerja

Waktu Luang dengan Anak — Mengisi waktu luang untuk bonding dengan anak. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Studi menunjukkan bahwa menjalin ikatan yang kuat antara orangtua dan anak dapat membuat anak lebih bahagia secara emosional dan mengurangi rasa cemas pada anak. Dilansir dari thrivine.sg, berikut 5 tips bonding dengan anak untuk orangtua yang bekerja:

1. Perhatikan anak

Jadilah pendengar aktif bagi anak. Luangkan waktu untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian serta melibatkan anak dalam kegiatan harian membuatnya merasa penting dan dihargai. Hal ini dapat membantu membangun rasa kepercayaan dalam hubungan hingga seterusnya. Meskipun orangtua sibuk bekerja, anak mengetahui bahwa orangtuanya akan selalu ada untuk mereka.

2. Dedikasikan waktu luang untuk bersama anak

Memiliki anak adalah sebuah komitmen. Meskipun sibuk bekerja, luangkan waktu untuk bermain bersama anak dan keluarga. Baik itu setelah bekerja, berjalan-jalan bersama keluarga di hari Sabtu atau Minggu, dan menjadwalkan aktivitas bersama untuk libur panjang. Libatkan anak dalam merencanakan kegiatan agar dirinya merasa dihargai.

3. Makan bersama

Waktu Membaca dengan Anak — Mengajak anak membaca buku bersama sebelum tidur. (Foto: Unsplash/Vivek Kumar)

Jika memungkinkan, cobalah untuk sarapan atau makan malam bersama anak. Makan malam bersama akan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak. Pada saat ini juga orangtua dan anak dapat melakukan percakapan atau melakukan kontak untuk saling terhubung dan memulai atau mengakhiri hari.

4. Waktu membaca

Setelah bebersih dan besiap untuk tidur, ajak anak untuk membaca bersama keluarga. Bacakan anak buku-buku yang bagus. Dengan cara ini juga orangtua dapat melihat tumbuh kembang anak, apakah anak sudah mulai bisa berbicara atau merespons sesuatu. Hal ini akan membentuk kebiasaan dan ikatan yang bertahan seumur hidup.

5. Bangga dalam bekerja

Berbangga lah dengan pekerjaan yang sedang dijalani. Tunjukkan pada anak mengenai kepedulian terhadap keluarga dan pekerjaan. Menghargai pekerjaan yang sedang dijalani dapat menimbulkan rasa hormat dari anak. orangtua yang bekerja memiliki manfaat ekonomi, pendidikan dan sosial bagi anak.

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesNovember