Fimela.com, Jakarta Melatih tanggung jawab anak bukan lah hal yang mudah. Menanamkan nilai tanggung jawab kepada anak dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan memberikan anak kewajiban saat di rumah. Membantu melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah bisa melatih rasa tanggung jawab anak.
Beberapa orangtua mungkin menganggap anak-anak kurang mampu dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah dan lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan rumah lebih cepat. Namun nyatanya, mendidik anak cara membersihkan rumah memberikan banyak manfaat bagi anak di kemudian hari. Meski tampak sepele, memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah akan membentuk kebiasaan dan karakterer positif dalam diri anak.
Membereskan tempat tidur sendiri, mencuci piring, memotong rumput, menata pakaian, dan lain-lainnya bisa melatih keterampilan tertentu yang dapat berguna bagi masa depan anak. Anak yang terbiasa membersihkan rumah menunjukkan harga diri yang lebih tinggi, lebih bertanggung jawab, dan lebih siap menghadapi frustasi serta kesulitan yang mungkin dihadapinya kelak.
Advertisement
Advertisement
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah?
Dilansir dari aacap.org, penelitian menunjukkan adanya manfaat memasukkan pekerjaan membersihkan rumah ke dalam rutinitas anak sejak usia 3 tahun. Namun, perlu diingat bahwa mengajarkan anak tentang membersihkan rumah dapat dilakukan sedini mungkin sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Berikut beberapa saran berdasarkan usia:
Anak usia 2 hingga 4 tahun
Pada usia ini, anak dapat mulai dikenalkan dengan tugas-tugas sederhana seperti memungut mainan, membuang sampah ke tempat sampah, menaruh pakaian di keranjang.
Anak usia 5 hingga 7 tahun
Anak dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab seperti merapikan tempat tidur, menyortir pakaian kotor dan bersih, membersihkan meja.
Anak usia 8 hingga 10 tahun
Pada usia ini anak mulai memasuki usia sekolah dan banyak belajar, dapat diberikan tanggung jawab yanglebih detail seperti mencuci piring setelah makan, menyapu lantai, menyiapkan makanan.
Remaja
Ketika anak beranjak remaja, dapat memberikan tanggung jawab membersihkan rumah yang lebih kompleks seperti membersihkan kamar mandi, mengepel lantai, mencuci pakaian sendiri, merapikan taman, dan sebagainya.
Manfaat memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah
Dilansir dari momentumlife.co.nz, berikut beberapa manfaat memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah:
Melatih keterampilan
Anak akan tumbuh dewasa dan hidup mandiri. Tugas-tugas membersihkan rumah hanyalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan anak saat dewasa. Di mana, keterampilan ini tidak diajarkan saat sekolah, sehingga mempelajari di rumah menjadi penting.
Melatih tanggung jawab dan kemandirian
Memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah membantu melatih kemandirian dan tanggung jawab anak. Tugas-tugas ini berdampak pada pribadi anak yang dapat bembentuk karakter positif anak.
Mengajarkan kerja sama tim
Memberikan anak tanggung jawab masing-masing untuk membersihkan rumah, menjadi contoh kerja sama tim yang baik dalam keluarga. Anggota keluarga bertanggung jawab satu sama lain dan memiliki konsekuensi bersama. Hal ini melatih kerja sama tim yang kuat saat anak di sekolah atau pun tempat kerja.
Melatih manajemen waktu
Dengan memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah, secara tidak langsung orangtua telah melatih keterampilan perencanaan dan manajemen waktu bagi anak. Anak berusaha menyesuaikan waktu dan menentukan prioritas antara mengerjakan tugas sekolah, pekerjaan rumah, dan kehidupan sosial.
Membangun ikatan dalam keluarga
Memberikan anak tanggung jawab membersihkan rumah justru bisa menciptakan momen spesial antara anak dan orangtua. Menyempatkan waktu bersama yang meningkatkan harga diri anak.
Penulis: Maritza Samira
#BreakingBoundariesNovember