Fimela.com, Jakarta Berat badan bayi harus dipertahikan dengan benar, untuk mencegah terjadinya risiko kesehatan yang membahayakan untuk tumbuh kembang bayi. Bayi yang memiliki berat badan kurang, harus diatasi dengan cara khusus agar tetap sehat.
Tentu saja berat badan bayi yang kurang bisa menyebabkan orang tua khawatir. Berat badan bayi yang kurang biasa disebut dengan berat badan lahir rendah atau (BBLR). Seorang bayi baru lahir disebut BBLR jika mengalami berat badan kurang dari 2,5 kilogram.
Jika sampai bertambahnya umur tetapi berat badan bayi tetap kurang, Sahabat Fimela bisa mengkonsultasikan kepada dokter, agar bayi tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan. Berikut cara mengatasi berat badan bayi kurang, dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Berat Badan Bayi Kurang
1. Kondisi Medis Tertentu
Berat badan bayi yang kurang bisa disebabkan karena adanya kondisi medis tertentu, seperti kelahiran prematur, gangguan metabolisme, intoleransi terhadap makanan, mengalami refluks gastroesofagus, sering diare dan lain sebagainya.
2. Keturunan
Faktor keturunan atau keluarga juga bisa menyebabkan berat badan bayi kurang. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, untuk mendukung naiknya berat badan bayi agar pertumbuhannya tetap stabil dan seimbang.
3. Bayi Lahir dengan Berat Rendah
Penyebab berat badan bayi kurang yang terakhir, yaitu disebabkan karena bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Kondisi ini bisa terjadi, karena saat di dalam kandungan bayi kekurangan asupan nutrisi yang cukup, ibu yang mengandung memiliki kondisi gangguan kesehatan khusus, kehamilan kembar, kelainan genetik dan lain sebagainya.
Dampak Berat Badan Bayi Kurang
Bayi yang memiliki berat badan yang kurang, akan mengalami beberapa dampak yang kurang baik untuk kesehatan, seperti mudah terserang penyakit, yang disebabkan karena adanya infeksi virus dan sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Berat badan bayi yang kurang karena kekurangan gizi dan nutrisi, juga berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi, yang mengganggu prestasi akademik anak ketika sudah bersekolah.
Selain itu, dampak dari berat badan bayi yang kurang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik. Anak yang saat bayi memiliki berat badan kurang, akan memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dari pada bayi dengan berat badan yang normal/
Advertisement
Cara Mengatasi Berat Badan Bayi Kurang
1. Memberikan ASI yang Cukup
Cara mengatasi berat badan bayi kurang yang pertama, yaitu dengan memberikan ASI yang cukup untuk bayi, agar berat badan tetap normal dan asupan gizi bayi terpenuhi. Namun, jika produksi ASI kurang, mom bisa menambahkan susu formula untuk bayi.
2. Memberi Menu MPASI dengan Nutrisi Penuh
Untuk menaikkan berat badan bayi, kamu bisa memberikan MPASI dengan nutrisi penuh, saat bayi memasuki usia 6 bulan. Kamu bisa memilih makanan padat untuk bayi seperi buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan dan daging, agar asupan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi bayi seimbang.
3. Melakukan Imunisasi Teratur
Karena berat badan bayi yang kurang bisa menyebabkan sistem kekebelan tubuh bayi kurang, maka lakukanlah imunisasi secara teratur, untuk meningkatkan kesehatan bayi dan mencegah infeksi virus.
4. Memberikan Jadwal Makan yang Teratur
Agar bayi mudah untuk makan, biasakan untuk memberikan jadwal makan yang teratur. Lalu berikan makanan kesukaan bayi dan mengolah makanan dengan aneka macam menu, agar bayi tidak bosan untuk makan.
5. Lakukan Sentuhan untuk Bayi
Mengatasi berat badan bayi kurang yang terakhir, yaitu dengan tetap melakukan sentuhan fisik kepada bayi, dengan cara menggendong bayi, menemani saat tidur atau mengelus bayi. Hal ini bisa membuat bayi lebih nyaman, penuh kehangatan, meningkatkan sistem imun bayi dan meningkatkan berat badan bayi.