Fimela.com, Jakarta Dibandingkan dengan orang dewasa, kebutuhan jam tidur bayi memang lebih banyak, sehingga bayi harus lebih sering tidur. Tetapi kebutuhan jam tidur bayi tiap umur berbeda-beda.
Bayi harus tidur dengan waktu yang cukup, untuk menjaga sistem imunitas tubuh bayi tetap sehat dan mendukung tumbuh kembang bayi. Saat bayi tertidur, hormon di dalam tubuh bayi lebih aktif berkembang daripada saat bayi terbangun.
Karena bayi membutuhkan waktu tidur yang lama, biasanya Mom akan lebih susah menyuruh bayi untuk tidur. Sedangkan kalau bayi dipaksa untuk tidur, maka bayi akan rewel dan semakin susah untuk tidur. Untuk itu, berikut kebutuhan jam tidur bayi dan cara menidurkan bayi agar tidak rewel, dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kebutuhan Jam Tidur Bayi Sesuai Umur
Bayi 0-3 Bulan
Kebutuhan jam tidur bayi untuk usia 0 sampai 3 bulan adalah 16 hingga 17 jam dalam sehari. Pola tidur bayi yang baru lahir ini belum beraturan. Bayi bisa tidur selama beberapa jam dan terbangun sebentar untuk menyusu. Tetapi bisa juga terbangun selama beberapa jam dan tidur lagi seharian.
Bayi 3-6 Bulan
Saat bayi memasuki usia 3 sampai 6 bulan, membutuhkan waktu tidur selama 14 jam hingga 16 jam dalam sehari. Bayi akan lebih banyak tidur di malam hari daripada siang hari. Tetapi diusia ini, pola tidur bayi akan lebih beraturan dibandingkan saat baru lahir.
Bayi 7-9 Bulan
Di usia 7 hingga 9 bulan, kebutuhan jam tidur bayi adalah 14 jam, yang mana memerlukan waktu 11 jam untuk tidur malam hari, sedangkan saat siang hari hanya membutuhkan waktu tidur selama 3 hingga 4 jam saja.
Bayi 10-12 Bulan
Bayi yang usia memasuki 10 hingga 12 bulan memang sudah mulai aktif. Diusia ini tetap membutuhkan durasi tidur 14 jam dalam sehari, dengan jam tidur lebih lama di malam hari. Jam tidur di siang hari lebih teratur, sehingga memudahkan ibu untuk menidurkannya.
Cara Menidurkan Bayi Agar Tidak Rewel
Saat bayi dipaksa untuk tidur, biasanya bayi akan rewel dan semakin susah untuk tidur. Sehingga orang tua harus menidurkan bayi dengan tenang dan sabar, agar bayi lebih mudah tertidur dengan lelap tanpa menangis.
Cara menidurkan bayi yang pertama adalah dengan mengatur jadwal tidur bayi secara teratur. Mom bisa mengajaknya tidur dan membiasakan bayi untuk tidur di jam-jam tertentu. Hal ini bisa membantu mengatur jam biologis tubuh bayi agar tidur menjadi lebih baik dan normal.
Agar tidak rewel, kamu bisa menidurkan bayi dengan melakukan beberapa aktivitas yang membuat bayi lebih rileks dan cepat mengantuk, seperti memijat bayi dengan minyak, menyanyikan lagu tidur, menggendong bayi dan semacamnya. Saat bayi mulai tertidur dan mendadak terbangun, usahakan untuk mengelus bayi dengan lembut dengan tetap menyanyikan lagu tidur atau menggendongnya, agar bayi kembali tidur dan tidak rewel.
Advertisement
Cara Agar Bayi Tetap Nyaman Saat Tidur
Sebagai orang tua harus memperhatikan posisi tidur bayi, agar bayi tidur dengan nyenyak dan nyaman, serta terhindar dari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom meninggal mendadak.
Posisi yang nyaman untuk tidur bagi bayi yang berusia 0 sampai 3 bulan adalah posisi terlentang, karena diusia ini bayi belum bisa menggerakkan badannya ke posisi miring. Mom harus memperhatikan posisi bayi saat tidurnya miring atau tengkurap. Karena hal ini bisa membahayakan kondisi bayi dan bisa menyebabkan sindrom meninggal mendadak.
Selain posisi, cara agar bayi tetap nyaman saat tidur adalah menjaga suhu kamar tetap stabil, agar bayi tidak kepanasan atau kedinginan. Pakaikan selimut bayi yang memiliki bahan lembut, gunakan pakaian tidur yang menyerap keringat serta hndarkan dari boneka-boneka, agar tidurnya lebih nyaman dan bayi tidak mudah terbangun.
Usahakan untuk tidak membiasakan bayi tidur di stroller, karena akan membuat bayi lebih susah tidur saat ditaruh di kasur. Kemudian, hindari membiasakan bayi tertidur dengan empeng, karena bisa membuat bayi rewel kalau empeng dilepas saat tidur.