Pada perempuan yang tengah hamil, perlu dilakukan sejumlah penyesuaian dalam aktivitas dan sejumlah hal yang mereka lakukan. Salah satu hal yang membutuhkan penyesuaian adalah dalam posisi tidur mereka.
Selama ini, perempuan yang hamil disarankan untuk secara khusus tidur miring ke sebelah kiri. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah munculnya komplikasi.
Advertisement
BACA JUGA
Walau selama ini, posisi tidur tersebut disebut lebih aman, sebuah penelitian terbaru membantah hal tersebut. Diketahui bahwa pada perempuan hamil, tidur telentang ternyata tak menimbulkan masalah baik ketika maupun setelah kehamilan.
Sebelumnya, penelitian terdahulu menyebut bahwa tidur telentang atau miring ke kanan bisa menimbulkan komplikasi masalah kehamilan karena diduga dapat mempengaruhi pembuluh darah yang berhubungan dengan uterus. Penelitian terbaru ini mengungkap bahwa sesungguhnya posisi tidur tersebut cukup aman untuk dilakukan perempuan.
Berikut 3 posisi tidur yang aman dan nyaman bagi ibu hamil, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Tidur Miring ke Kiri
Kebanyakan ahli medis setuju bahwa tidur di sisi kiri kamu adalah cara terbaik untuk tidur selama kehamilan. Posisi ini tidur meningkatkan aliran darah ke bayi. Itu sebabnya, bahkan bayi yang belum lahir bisa tidur dengan nyaman. Jika perut sakit atau terasa terlalu ketat, ini adalah cara terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Selain itu, tidur di sisi kiri memungkinkan ginjal untuk mengusir racun dari tubuh dengan cepat.
Tidur Bersandar
Taruh bantal sebagai tumpuan dan tidur dengan posisi bersandar. Bantal itu bertujuan untuk menyokong bagian belakang supaya tidak bergolek ke belakang sewaktu kamu tidur. Sebagian perempuan merasa nyaman dengan posisi tidur ini.
Advertisement
Tidur Terlentang
Meskipun tidur terlentang tampaknya pilihan yang aman selama kehamilan, nyatanya tidak begitu. Kamu dapat mencoba posisi ini tidur di tahap awal kehamilan. Namun, ketika perut kamu membesar, tidur terlentang mengakibatkan tekanan pada tulang punggung.
Hal ini dapat menyebabkan sakit punggung yang parah. Pada trimester ketiga kehamilan, bayi bahkan mungkin bergerak ke atas menempatkan tekanan pada diafragma. Hindari tidur terlentang di tahap akhir kehamilan terutama jika kamu memiliki masalah pernapasan.