Deretan Efek Kesehatan yang Mengejutkan dari Mengadopsi Anak

Di Amerika Serikat (AS), sekitar 60.000 anak diadopsi setiap tahunnya oleh sebuah keluarga. Jika diadopsi oleh keluarga yang penuh kasih sayang, anak tersebut dapat disebut beruntung.

Namun, selain mendapatkan anggota keluarga baru, orangtua juga menjadi beruntung dalam aspek kesehatan saat mengadopsi anak. 

Dikutip dari Liputan6.com, berikut adalah beberapa alasan menurut penelitian mengapa mengadopsi anak dapat membuat dampak positif bagi kesehatan orangtua. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini. 

Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang perempuan yang memiliki satu anak angkat memiliki angka kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.

Studi tersebut menunjukkan bahwa harapan hidup seorang wanita yang memiliki satu anak angkat bertambah lebih dari tiga tahun dan yang memiliki dua anak angkat bertambah lebih dari lima tahun.

Dalam studi yang sama, hasil ayah angkat juga sangat mirip hasilnya dengan para ibu yang menunjukkan bahwa ayah angkat memiliki angka kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki anak kandung.

Saat para orangtua membuka pintu rumah untuk seorang anak yang membutuhkan, mereka dengan sukarela membuat komitmen untuk membantu dan merawat seseorang baru dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu,mereka akan merasakan perasaan dibutuhkan, dicintai, dan dihargai.

Penelitian menunjukkan bhawa membantu dan merawat orang lain dapat membantu orangtua hidup lebih lama karena mempunyai dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Mengetahui bahwa perkembangan anak bergantung pada diri kita sendiri dapat mendorong orangtua untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat seperti memasak makanan sehat di rumah, memiliki jadwal waktu tidur yang teratur, dan menjaga kebersihan rumah demi anak.

Menurut sebuah penelitian, orangtua angkat lebih kecil memiliki kemungkinan untuk mengalami kecelakaan dan penyakit peredaran darah dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.

Orangtua yang memiliki anak angkat transnasional harus memasukkan aspek budaya asli anak dan harus menjalani pertemanan dengan orang-orang dari etnis yang sama dengan anak tersebut.

Untuk orangtua, mengenal berbagai budaya dapat meningkatkan kreaitvitas yang dapat mengurangi stres dan depresi -- bahkan penyakit kronis.