7 Cara Memilih Bahan MPASI yang Menyehatkan untuk Bayi

Fimela.com, Jakarta Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, Mom bisa memberikan makanan padat sebagai makanan pendamping ASI, atau yang sering disebut dengan MPASI.

MPASI berfungsi untuk mendukung pertumbuhan anak agar lebih sehat, membantu perkembangan sistem otak, menguatkan gigi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan lain sebagainya.

Saat bayi membutuhkan MPASI, biasanya menunjukkan beberapa tanda secara psikologis seperti mudah lapar, melakukan beberapa hal secara mandiri, sering membuka mulut atau menjulurkan lidah, bisa menjaga keseimbangan badan dan mulai aktif.

Kalau bayi siap mendapat MPASI, seorang ibu harus menyiapkan MPASI dengan bahan-bahan yang menyehatkan. Berikut beberapa cara memilih bahan MPASI, yang menyehatkan untuk bayi, dilansir dari beberapa sumber:

1. Bernutrisi

Cara pertama memilih bahan untuk MPASI, yaitu memilih bahan yang memiliki kandungan kaya akan nutrisi. Nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi adalah energi, protein, serta mikronutrien berupa vitamin dan mineral.

2. Rasa Tidak Terlalu Kuat

Untuk membuat MPASI, hindari menggunakan lada, garam atau penyedap rasa lainnya yang terlalu banyak. Karena bisa membuat MPASI terasa lebih kuat dan aromanya menyengat. Hal ini kurang baik untuk dikonsumsi bayi yang masih dalam masa pertumbuhan.

3. Hindari Makanan Cepat Saji

Karena sistem pencernaan bayi masih dalam masa perkembangan, maka tidak boleh mengonsumsi makanan yang cepat saji atau makanan yang instan. Jika mengonsumsi bahan makanan yang instan, bayi bisa mengalami gangguan dalam sistem pencernaannya.

4. Pilih Sayur dan Buah yang Segar

Bahan untuk membuat MPASI yang baik adalah sayur dan buah. Karena sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral, yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan. Ada beberapa jenis sayur dan buah yang mudah untuk dihaluskan, sehingga bayi akan mudah mencerna makanan tersebut.

5. Bahan Makanan yang Bersih

Cara yang selanjutnya adalah memilih bahan makanan yang bersih, aman dan belum kedaluarsa. Selalu pastikan untuk mencuci sayur dan buah sampai bersih. Mom juga bisa membeli beberapa bahan MPASI di tempat yang menjaga kebersihan lingkungannya.

6. Pilih yang Disukai Bayi

Saat usia 6 bulan, bayi sudah bisa merasakan dan memilih makanan yang disukai. Sehingga berikan bahan MPASI yang disukai bayi, namun sesekali gantilah dengan kreasi bahan yang lainnya, agar bayi tidak mudah bosan dengan makanannya.

7. Harga yang Terjangkau

Cara yang terakhir adalah membeli bahan MPASI dengan harga yang terjangkau, mudah untuk didapatkan dan bervariasi. Karena bahan MPASI harus berganti-ganti, untuk mengenalkan makanan pada bayi dan untuk menghindari alergi.

1. Alpukat

Buah alpukat adalah buah yang bergizi tinggi. Buah ini memiliki daging berwarna hijau kekuningan, yang teksturnya lembut dan rasanya enak. Buah alpukat memiliki kanudngan asam lemak omega-3 dan karbohidrat, yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

2. Ubi

Ubi juga bisa dijadikan sebagai bahan MPASI yang bergizi tinggi. Karena di dalam ubi memiliki kandungan betakaroten atau vitamin A, yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata, mencegah infeksi, menjaga kesehatan kulit bayi dan menguatkan sistem imunitas tubuh.

3. Pisang

Buah yang paling sering digunakan sebagai bahan MPASI adalah pisang. Buah pisang memiliki rasa yang manis dan daging yang lembut. Buah pisang memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin D dan vitamin K. Buah ini juga mengandung mineral yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

4. Buah Beri

Buah beri-berian seperti stroberi, blueberry, rasberry dan blackberry, diperkaya dengan kandungan antioksidan dan flavonoid. Kandungan ini bisa meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata dan menguatkan kekebalan tubuh. Agar rasanya tidak terlalu asam, blender buah beri dengan sedikit ASI.

5. Bubur Beras

Bahan MPASI yang terakhir adalah bubur beras. Beras adalah sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Mom bisa menggunakan beras merah yang baik untuk pertumbuhan bayi. Usahakan membuat bubur beras dengan tekstur yang sangat lembut, agar sistem pencernaan bayi mudah mencernanya.

1. Puree Pisang dan Alpukat

Bahan yang diperlukan:

• Satu buah pisang
• Setengah buah alpukat
• ASI atau susu formula secukupnya

Cara membuat:

1. Kupas pisang dan alpukat, lalu keruk daging buahnya dengan lembut.
2. Kemudian blender semua bahan hingga tercampur.
3. Sajikan.

2. Puree Jagung dan Bayam

Bahan yang diperlukan:

• Satu buah jagung ukuran sedang
• 15 lembar daun bayam
• Air matang secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus jagung yang sudah dicuci bersih. Biarkan jagung menjadi empuk dan sisahkan. Setelah itu serut jagung yang sudah empuk.
2. Rebus bayam yang sudah dicuci bersih selama 10 menit. Lalu angkat dan campur dengan jagung.
3. Blender bayam rebus dan jagung rebus dengan air matang. Biarkan hingga halus dan saring agar serat kasarnya tidak tersisa.
4. Sajikan.

3. Puree Nasi Kentang dan Wortel

Bahan yang diperlukan:

• 5 sdm nasi putih
• 1 batang seledri
• 1 buah wortel berukuran kecil
• 1 buah kentang berukuran kecil
• ASI atau susu formula secukupnya

Cara membuat:

1. Langkah pertama cuci seledri, wortel dan kentang hingga bersih.
2. Lalu masak nasi putih hingga menjadi bubur dan tambahkan seledri ke dalamnya.
3. Kukus wortel dan kentang hingga empuk. Lalu haluskan dan saring wortel dan kentang.
4. Setelah itu campurkan semua bahan dengan ASI atau susu formula, aduk hingga rata.
5. Sajikan.