Menjaga kesehatan kulit wajah sepertinya sudah menjadi rutinitas tersendiri bagi perempuan yang sulit dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga bagi para ibu hamil. Kondisi hamil bukan berarti membuat perempuan tidak lagi peduli dengan penampilan dan kesehatan kulit wajah.
Saat hamil, seluruh kesehatan tubuh termasuk wajah perlu dijaga, namun ada hal penting yang perlu diketahui dalam menjaga kulit wajah. Tidak semua bahan aktif skincare cocok dan baik digunakan oleh ibu hamil. Hal ini karena kandungan yang ada didalamnya bisa saja memengaruhi kesehatan janin.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang dijelaskan ahli dermatologi, Macrene Alexiades-Armenakas, ada beberapa bahan yang dikategorikan tak disarankan penggunaannya oleh ibu hamil. Secara umum, FDA membagi produk ke dalam kategori A, B, C, D dan X. Hanya A dan B yang terbilang aman digunakan dalam masa kehamilan.
Advertisement
BACA JUGA
Oleh karena itu, menjadi penting untuk kamu tahu tentang bahan skincare apa saja yang semestinya dihindari saat masa-masa kehamilan. Semakin cepat kamu mengetahui informasinya, maka kondisi kandungan juga bisa lebih terjaga dari bahaya bahan aktif skincare tertentu.
Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 4 bahan aktif skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Dilansir dari Liputan6.com, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Retin-A, retinol, dan retinyl palmitate
Bahan aktif skincare pertama yang perlu dihindari oleh ibu hamil ialah retin-A, retinol, dan retinyl palmitate. Kendati vitamin A punya peran krusial dalam perkembangan janin, terlalu banyak yang masuk ke tubuh pun akan meningkatkan risiko persalinan tak lancar. Bahan-bahan ini sendiri masuk dalam kategori C.
Meskipun Retin-A umumkan diasosiasikan dengan resep obat dan skincare, banyak juga yang memformulasikannya sebagai turunan vitamin A, seperti retinol dan retinyl palmitate. Jadi, meski retinol adalah primadona dalam menjaga kulit tampak awet muda, tinggalkan dulu skincare berbahan ini selama masa kehamilan.
Salicylic acid
Bahan aktif skincare kedua yang perlu dihindari oleh ibu hamil ialah salicylic acid. Meskiberada di kategori C, sayangnya bahan ini pun harus dihindari di masa kehamilan. Biasanya dimanfaatkan dalam mengatasi jerawat, tapi bahan ini juga bisa didapat di produk-produk exfoliating, terutama cleanser.
Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan mencari produk semurni mungkin, di mana hanya menyertakan satu acid yang diperbolehkan di dalam bahan. Misal, glycolic, lactic, dan mandelic acid yang dianggap tetap aman.
Advertisement
Hydroquinone
Bahan aktif skincare kedua yang perlu dihindari oleh ibu hamil ialah hydroquinone. Bisa dikatakan bahwa bahan ini merupakan bahan andalan untuk membuat kulit makin cerah. Hydroquinone memang bahan yang cukup menggoda untuk digunakan, terutama saat flek-flek hitam muncul di masa kehamilan.
Namun, ternyata ibu hamil seharusnya menghindari pemakaian produk skincare dengan bahan aktif ini karena masuk dalam kategori C. Lebih baik menggunakan produk skincare dengan bahan yang ringan saja agar tetap aman.
Chemical Sunscreens
Terakhir, bahan aktif yang juga perlu dihindari oleh ibu hamil ialah chemical sunscreens. Hal ini karena bahan-bahan di chemical sunscreens memang tak masuk golongan kategori FDA. Daripada menggunakan produk dengan bahan aktif ini, ibu hamil leboh direkomendasikan untuk tetap memanfaatkan bahan mineral, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
Jika dipaksakan, pemakaian skincare dengan kandungan ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandung.