Sukses

Parenting

Permainan Tradisional yang Bisa Dimainkan dengan Anak saat #Dirumahaja

Fimela.com, Jakarta Untuk mencegah penyebaran virus corona, masyarakat di harus kan untuk tetap berada di rumah saja. Selama di rumah aja akan membuat anak menjadi bosan. Karena tidak bisa beraktivitas di luar ruangan.

Permainan tradisional ternyata juga menyenangkan daripada bermain game di handphone. Agar anak tidak bosan, Fimela punya rekomendasi permainan tradisional yang bisa dimainkan dengan anak saat #dirumahaja:

Congklak

Congklak adalah permainan tradisional yang bisa dimainkan 2 orang. Congklak juga disebut dengan d akon.Papan permainannya terbuat dari kayu, memiliki 16 lubang dengan 7 lubang kecil  dan 2 lubang besar.

Pada awal permainan, lubang-lubang diisi dengan 7 buah biji, kecuali 2 lubang yang besar. Permainan bisa dimainkan ketika salah satu pemain mengambil biji congklak, kemudian dibagikan bijinya ketiap lubang, dan mengisi induk lubang yang dimiliki pemain.

Pemain berikutnya akan mendapat giliran, kalau pemain sebelumnya kehabisan biji. Pemenang dari pemain congklak adalah orang yang memiliki biji congklak terbanyak di induknya.

Bola Bekel

Permainan bola bekel adalah permainan dari Jawa Timur. Biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan. Permainan bola bekel bisa di mainkan sendirian, bisa juga lebih dari 2 orang.

Permainan bola bekel bisa dilakukan bergilir antar pemain. Gilirannya bisa ditentukan dengan suit atau hompimpah. Bola bekel terbuat dari karet dan beberapa biji bekel. Biji bekel biasa disebut dengan kuwuk. Biji bekel berjumlah 10 sampai dengan 12 biji.

Permainan ini dilakukan dengan melambungkan bola keatas, kemudian tata biji bekel. Pada saat bola melambung ke atas, pemain harus segera mengambil biji bekel yang tersebar. Pemain akan kalah apabila saat bola menyentuh lantai, biji bekel belum habis terambil.

Lompat Tali

Lompat tali merupakan permainan tradisional. Bisa dimainkan sendirian atau lebih dari 3 orang, dengan jumlah ganjil. Jika dimainkan sendirian, tali yang terbuat dari karet bisa dipegang sendirian.

Namun jika dimainkan 3 orang, 2 orang bisa memegang tali karet, dan yang 1 orang melakukan permainan lompat. Seseorang yang sedang memainkan permainan ini, dilarang untuk menyentuh tali karet. Kalau menyentuh karet, maka pemain tersebut akan kalah.

Engklek

Engklek atau yang memiliki nama lain sunda manda ini, merupakan permainan tradisional yang populer di Indonesia. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak perempuan, bisa juga dimainkan oleh anak laki-laki.

Cara bermainnya sangat mudah, ambil kabur dan buatlah 9 kotan di lantai. Polanya adalah gambar 3 kotak horizontal, disambung 3 kotak vertical dan 1 kotak diatasnya, dan diakhiri 2 kotak di horizontal.

Awalnya pemain melemparkan batu ke kotak. Kemudian pemain harus melompati kotak satu persatu dengan 1 kaki, menuju batu tersebut. Setelah sampai di kotak yang ada batunya, kotak tersebut bisa diberi tanda silang dan diinjak 2 kaki. Kemudian lempar lagi batu ke kotak lainnya.

Pemain yang kalah adalah pemain yang menginjak kakinya di garis kotakan. Pemain yang menang adalah pemain yang memiliki tanda silang terbanyak.

Kelereng

Kelereng merupakan permainan klasik yang terkenal di Indonesia. Kelereng biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Kelereng memiliki bentuk yang bulat, seperti kaca yang bening, lalu memiliki motif di tengahnya.

Permainan ini biasanya, dimainkan lebih dari 2 orang. Cara bermainnya sangatlah mudah, hanya dengan menyentilkan kelereng, dan harus mengenai kelereng milik lawan. Jika kelereng lawan kena, maka kelereng tersebut akan menjadi milik orang yang mengenai kelereng tersebut.

Gasing

Gasing juga merupakan permainan tradisional. Gasing terbuat dari kayu. Ketika gasing dimainkan, gasing akan bertumpu pada satu titik porosnya. Biasanya gasing juga akan mengeluarkan suara.

Cara memainkan gasing adalah dililitkan pada tali, lalu lempar gasingnya ke tanah. Gasing yang berputar paling lama adalah pemenangnya.

Melempar Genteng

Permainan melempar genteng atau biasa disebut boi-boian. Permainan ini merupakan permainan tradisional di Indonesia. Permainan ini bisa dimainkan 3 orang saja. Cara bermainnya sangatlah mudah. Susun pecahan genteng ke atas. Kemudian lempar dengan bola kecil. Permainan ini hampir sama dengan permainan bowling. Pemain yang menjatuhkan genteng paling banyak adalah pemenang.

Permainan Mobil-Mobilan

Bermain mobil-mobilan adalah permainan yang paling disukai anak laki-laki. Namun membuat mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, merupakan salah satu permainan tradisional Indonesia.

Kulit jeruk bali bisa dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Potonglah kulit jeruk bali menjadi pola seperti mobil. Lalu gabungkan pola tersebut dengan menusukan tusuk sate.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading