Fimela.com, Jakarta Kalian mungkin mengira masuk angin adalah penyakit yang ditandai dengan mual, pusing, demam, pegal, perut kembung, dan nafsu makan berkurang. Namun, ternyata masuk angin menurut pandangan medis, bukanlah suatu penyakit.
Penyebab masuk angin ada banyak, namun yang paling umum adalah karena menurunnya daya tahan tubuh sehingga penderita rentan terinfeksi virus dan bakteri. Meskipun bukan penyakit yang berbahaya, tapi masuk angin perlu ditangani dengan tepat dan cepat agar bisa beraktivitas seperti semula.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Mengatasi Masuk Angin Duduk
Masuk angin duduk adalah salah satu gangguan jantung, yaitu berkurangnya oksigen dan menurunnya aliran darah dalam tubuh. Gejala masuk angin duduk antara lain; merasa sesak, nyeri, dan bahkan mati rasa.
Cara mengatasi masuk angin duduk yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:
- Makan-makanan bergizi terutama yang mengandung serat.
- Makan dengan porsi secukupnya.
- Rajin berolahraga.
- Hindari makan-makanan yang mengandung kolestrol.
- Hindari minuman keras/alkohol.
Cara Mengatasi Masuk Angin pada Anak
Tak jarang anak pun dapat mengalami masuk angin. Menurunnya daya tahan tubuh anak adalah penyebab paling umum dari masuk angin. Gejala yang timbul mulai dari tidak enak badan, mual, hingga terkadang diiringi demam. Hal ini tentunya membuat anak jadi menderita.
Oleh karena itu, berikut cara mengatasi masuk angin pada anak:
- Mengoleskan minyak kayu putih di area punggung, perut, dan pergelangan kaki. Rasa hangat dari minyak kayu putih dapat mengurangi sakit dan mual akibat masuk angin.
- Memberikan anak sup hangat juga mampu meredakan masuk angin.
- Berikan air rebusan jahe yang dicampur kedalam teh dan ditambahkan sedikit madu untuk mengakali rasa jahe yang kuat.
- Balurkan geprekan bawang merah pada daerah punggung dan perut. Bawang merah mengandung antibiotik dan anti inflamasi sehingga dapat mengobati masuk angin.
Advertisement
Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil
Masuk angin saat hamil tentunya mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Masuk angin pada ibu hamil diakibatkan dari berbagai perubahan tubuh dan kondisi fisik pada saat hamil memang wajar terjadi, seperti, lonjakan hormon estrogen serta kadar progesteron meningkat.
- Konsumsi air jahe dapat mengurangi kadar gas berlebih dalam perut ibu hamil. Tapi, jangan minum berlebihan untuk menghindari efek samping.
- Konsumsilah sayuran hangat untuk mengobati masuk angin. Sayuran hangat dapat berbentuk sup atau olahan sayur lainnya. Selain itu sayuran juga dapat menambahkan serat yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
- Hindari makan-makanan pedas dan mengandung gas. Gas yang ada didalam perut dapat memicu terjadinya masuk angin.
- Mentol dapat mengobati masuk angin dan gejala masuk angin seperti rasa mual dan pusing. Balurkan balsam pada leher, dada, dan perut.
- Masuk angin pada ibu hamil juga dapat diobati dengan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup membuat tubuh menjadi rileks.
Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Obat
Jika mengalami masuk angin, kebanyakan orang biasanya langsung membeli obat di apotek ataupun ke dokter untuk mengatasinya. Padahal tidak melulu obat yang bisa mengobati masuk angin. Ada berbagai cara mengatasi masuk angin tanpa obat yang dapat kamu coba. Simak cara mengobati masuk angin tanpa obat berikut.
Cara mengatasi masuk angin dengan yogurt
Yogurt adalah salah satu makanan yang kaya akan bakteri baik yang dapat mengatasi gejala masuk anginmu. Hal ini karena bakteri di dalam yogurt mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Yogurt dapat dikonsumsi setiap hari.
Cara mengatasi masuk angin dengan teh hijau
Antioksidan dalam teh hijau mampu menangkal radikal bebas yang membuat tubuh mampu melawan virus dan bakteri dari luar, termasuk masuk angin. Pilihlah teh hijau yang mengandung polifenol karena lebih ampuh dibanding the hijau biasa.
Cara mengatasi masuk angin dengan kapulaga
Kapulaga membantu meningkatkan produksi cairan di pencernaan dan meminimalisir produksi gas dalam perut. Kunyah kapulaga 2-3 kali sehari untuk mengobati masuk angin.
Cara mengatasi masuk angin dengan menjaga suhu kamar
Ketika masuk angin, usahakan untuk menjaga suhu ruangan kamar agar tetap hangat dan tidak terlalu dingin. Suhu ruangan yang terlalu dingin mengakibatkan udara di dalam ruangan jadi kering. Oleh karena itu, gunakanlah pelempab udara agar membantu mengatasi masuk angin.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya
Kandungan antioksidan dan antibiotik yang tinggi di dalam daun pepaya efektif untuk menjaga sistem imun tubuh dan mengatasi masuk angin.
Cara membuatnya mudah:
- siapkan 5 daun pepaya dan 1 liter air
- rebus daun pepaya di dalam air hingga menyisakan setengahnya
- konsumsi air tersebut selagi hangat.
Cara mengatasi masuk angin dengan bekam
Pasti kalian sering mendengar bekam. Ya, bekam adalah salah satu pengobatan tradisional yang sudah lama dikenal. Pengobatan ini dilakukan dengan penghisapan langsung pada titik-titik tubuh yang dibutuhkan untuk mengeluarkan angin. Untuk melakukan bekam digunakan alat khusus berupa gelas yang didesain sedemikian rupa.
(Mila Ismiranda/dikutip dari berbagai sumber)