Fimela.com, Jakarta Bayi sering mengeluarkan air liur adalah hal yang wajar. Namun, jika berlebihan memang akan sedikit mengganggu. Tidak hanya itu, hal ini pun akan membuat si kecil merasa tidak nyaman. Selain itu air liur yang menetes akan menyebabkan ruam pada sekitar bibir bayi.
BACA JUGA
Advertisement
Lalu apa sebenarnya penyebab bayi sering mengeluarkan air liur? Secara umum ada 3 hal yang menyebabkan bayi sering mengeluarkan air liur.
Bayi sedang tumbuh gigi
Tumbuh gigi pada bayi dapat menyebabkan produksi air liur yang meningkat. Tumbuh gigi juga menyebabkan bayi rewel karena sakit.
Adanya gangguan saraf
Adanya gangguan saraf seperti cerebral palsy dapat memberikan gejala ngeces berlebih pada bayi. Cerebral palsy merupakan kelainan saraf yang disebabkan oleh adanya kerusakan di otak. Pada penderita penyakit ini, dapat terjadi gangguan fungsi otot mengunyah. Kondisi ini menyebabkan pengeluaran air liur yang berlebih pada bayi atau disebut dengan hipersalivasi (sialorrhea).
Radang tenggorokan
Ngeces pada bayi bisa jadi disebabkan oleh adanya radang tenggorokan. Ketika bayi mengalami radang tenggorokan, bayi akan malas menelan karena nyeri. Oleh karena itu air liur seringkali banyak keluar dari mulut.
Advertisement
Mengatasi Bayi yang Sering Mengeluarkan Air Liur
Jika air liur bayi dibiarkan akan menyebabkan ruam di sekitar mulut. Untuk mengatasinya, segera bersihkan air liurnya dengan kain kering yang bersih. Selain itu jika air liur yang banyak ini disebabkan si kecil akan tumbuh gigi, kamu bisa memberikan mainan khusus gigi (teething ring) yang sebelumnya diletakkan di lemari es selama satu jam.
Teething ring ini diberikan ke bayi agar ia mengunyahnya untuk mengurangi rasa nyeri. Atau, bisa mengusap lembut gusinya agar mengurangi nyerinya. Well, semoga informasi ini bermanfaat ya.
#GrowFearLess with Fimela