Fimela.com, Jakarta Orangtua yang memiliki anak remaja mungkin menyadari apakah anaknya lebih suka berkumpul dengan teman-temannya ataukah lebih suka menyendiri. Terkadang tanda ini bisa menunjukkan kekhawatiran seperti 'apakah anak mengalami bullying di sekolah' atau memiliki masalah lain.
Jika cukup dekat dengan anak, mungkin orangtua tak perlu khawatir jika mengetahui anaknya memiliki karakter suka menghabiskan waktunya sendiri karena ternyata ini adalah tanda yang positif.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Anak Tahu Apa yang Ia Mau
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Adolescence dan dilakukan di University of California menemukan bahwa anak remaja yang memilih menghabiskan waktunya sendiri kemungkinan besar tahu apa yang terbaik untuk dirinya sendiri, karena kesendirian (solitude) bukan berarti tanda mengurung diri atau depresi.
Dengan kata lain, ketika anak lebih suka membaca buku di rumah, nyaman menghabiskan waktu dengan keluarga atau hewan peliharaan namun tetap bisa mempertahankan kehidupan sosialnya dengan baik dengan teman-temannya, ini bukanlah tanda bahaya.
Dalam hal ini, menghabiskan watu sendiri adalah sepenuhnya keputusan dan keinginan anak dan mereka tahu apa yang ia mau dan sedang merencanakan sesuatu dengan mengikuti kata hatinya. Namun untuk memastikan anak baik-baik saja, tetap pantau kegiatannya ya Moms.
#GrowFearless with FIMELA