Fimela.com, Jakarta Memahami cara menyimpan ASI di kulkas dengan benar sangat membantu kita untuk mengoptimalkan usaha pemberian ASI eksklusif pada buah hati tercinta. Terutama untuk para ibu yang bekerja atau yang harus beraktivitas di luar rumah setiap harinya, menyimpan ASI di kulkas perlu dilakukan dengan baik dan benar. Hanya saja belum banyak ibu yang betul-betul memahami cara yang benar ini.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperlukan dalam cara menyimpan ASI di kulkas yang benar. Mulai dari wadah penyimpanan dan memperhatikan batas waktu penyimpanannya. Selengkapnya, langsung simak di sini, ya.
1. Simpan dalam Wadah Tertutup
Advertisement
Saat ini kita bisa membeli kantong khusus untuk menyimpan ASI di kulkas. Bila menggunakan kantong khusus tersebut, pastikan isinya tak sampai melebihi garis indikator dan tutup dengan erat. Bisa juga menggunakan botol steril yang berpenutup. Tidak disarankan menggunakan kantong plastik biasa untuk menyimpan ASI sebab rentan robek.
2. Simpan Stok ASI di Bagian Dalam Kulkas
ASIP (ASI perah) yang baru dipompa dan disimpan dalam wadah perlu diletakkan di bagian dalam kulkas yang suhunya paling dingin. Sebaiknya tidak disimpan di bagian pintu karena suhunya yang naik turun akibat seringnya dibuka dan ditutup. Kita juga bisa menyimpan ASIP di kulkas bagian bawah bila kita berencana untuk menggunakannya tak lebih dari 24 jam. Seperti yang dilansir dari ibupedia.com, ASI yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan selama empat hari tapi sebaiknya ASI yang disimpan di dalam kulkas perlu segera digunakan dalam waktu 24 jam.
Advertisement
3. ASIP yang Dibekukan Perlu Dicairkan Perlahan
Agar lebih tahan lama, ASIP bisa disimpan dalam freezer. Tapi untuk mencairkannya kita perlu melakukannya secara perlahan. Maksudnya tidak langsung dicairkan dengan didihkan begitu saja. Ada baiknya, ASIP beku dikeluarkan dari freezer lalu diletakkan di bagian dalam kulkas dan biarkan suhunya menurun secara bertahap. Untuk mencairkannya, kita bisa memasukkan wadah ASIP ke dalam wadah berisi air hangat suam-suam kuku. Tidak disarankan mencairkan ASIP dengan microwave atau mendidihkannya karena khawatir kandungan nutrisinya akan hancur.
4. ASIP Hanya Dihangatkan Satu Kali Saja
ASIP yang sudah pernah dihangatkan jangan dipanaskan kembali. Jangan sampai ASIP dihangatkan berulang kali karena berisiko meningkatkan pertumbuhan bakteri di dalamnya. Kalaupun ASIP yang sudah disiapkan tidak langsung dihabiskan oleh si kecil, simpan kembali ASIP dalam kulkas. Ketika akan memberikannya pada si kecil, sajikan dingin tanpa dihangatkan lagi.
Kita juga bisa mencampur ASI dari beberapa kali sesi memompa. Hal ini dapat terjadi ketika hasil ASIP tidak terlalu banyak dalam satu kali sesi memompa. Tapi perlu dipastikan jeda ASIP yang dicampur tak lebih dari 24 jam dan sebaiknya berada pada suhu yang sama. Semoga info ini bisa jadi referensi yang bermanfaat agar tidak bingung lagi dengan cara menyimpan ASI di kulkas dengan benar.
#GrowFearless with FIMELA