Kelebihan dan Kekurangan Menyimpan ASI Perah di Kantong Plastik

ASI — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta ASI atau Air Susu Ibu merupakan asupan nutrisi yang paling penting buat anak terutama buat anak yang berusia 0 hingga 6 bulan. ASI merupakan asupan nutrisi yang bisa membantu anak mendapatkan tumbuh kembangnya dengan baik.

Melansir dari Rochester Medical Center, ASI baik diberikan ke anak secara langsung dengan proses menyusui. ASI juga baik diberikan ke anak setelah diperah dan disimpan dengan proses penyimpanan yang tepat.

Bagi Mom yang bekerja sambil menyusui, memerah ASI untuk mendapatkan nutrisi terbaik buat anak adalah hal yang wajar dilakukan. Namun, saat memerah ASI dan ingin menyimpannya, bagaimana cara untuk menyimpan ASI? Proses penyimpanannya bisa dilakukan dengan cara menempatkan ASI di botol atau bisa juga di plastik. Kantong plastik sejauh ini dipercaya sebagai tempat menyimpan ASI yang praktis juga baik.

TERKAIT: ⁠5 Manfaat Ajak Anak Membiasakan Jalan Kaki Sejak Dini

TERKAIT: 5 Cara Efektif Mengajarkan Potty Training agar Anak Lebih Mandiri

TERKAIT: 5 Tips Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Kelebihan Menyimpan ASI di Plastik

Bayi Menyusui — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Para ahli mengungkapkan jika menyimpan di kantong plastik aman-aman saja. Selama plastik tersebut tidak mengandung BPA (Bisphenol-A). Saat ini sendiri, kita bisa menemukan banyak kantong plastik yang telah teruji aman untuk menyimpan ASI.

Kelebihan dari menyimpan ASI di plastik adalah harga plastik lebih murah, cara pemakaiannya praktis, sekali pakai sehingga dijamin aman untuk bayi, tidak memakan tempat berlebih saat dibekukan di freezer dan mudah ditemukan.

Kekurangan Menyimpan ASI di Plastik

Susu Bayi — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Meski memiliki banyak kelebihan, menyimpan ASI di plastik juga memiliki kekurangan. Kekuarangan tersebut adalah kantong plastik kurang ramah pada lingkungan sehingga saat habis pakai dan dibuang ia akan sangat sulit diuraikan dan kantong plastik memungkinkan ASI perah lebih mudah bocor dan pecah yang membuatnya rentan terkena bakteri.

Kekurangan berikutnya adalah beberapa merk kantong plastik penyimpan ASI tidak memiliki adaptor pompa yang bisa memompa ASI secara langsung ke dalam kantong plastik. Menyimpan ASI di kantong plastik juga sangat mungkin mudah rusak.

Itulah kelebihan dan kekurangan menyimpan ASI di kantong plastik. Semoga informasi ini bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA