Fimela.com, Jakarta Feeding rules untuk anak adalah seperangkat pedoman atau aturan yang dirancang untuk membantu orang tua dan pengasuh memberikan makanan kepada anak dengan cara yang sehat, aman, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ini adalah panduan yang dapat membantu mengatur pola makan anak agar memastikan mereka menerima asupan gizi yang cukup dan seimbang.
Ketersediaan asupan makanan yang memadai memegang peranan kunci dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, terutama selama periode penting pertama dalam hidup mereka yang dikenal sebagai "golden age" (1.000 hari pertama).
Itulah sebabnya menerapkan feeding rules menjadi suatu keharusan untuk membangun hubungan yang positif antara anak dan makanan, sehingga anak merasa nyaman dengan makanan dan mampu menjaga pola makan yang teratur. Dengan demikian, anak tidak akan menolak makanan dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan gaya makan yang sehat.
Advertisement
Advertisement
Pentingnya Feeding Rules
Feeding rules ini dapat bervariasi tergantung pada usia anak dan kebutuhan individu mereka. Aturan pemberian makanan yang baik membantu menciptakan kebiasaan makan sehat yang akan membimbing anak hingga dewasa.
Ketika feeding rules diterapkan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan anak, mereka dapat membantu menciptakan dasar kesehatan dan kebiasaan makan yang positif seumur hidup. Namun, penting juga untuk mengakomodasi preferensi dan kebutuhan individu anak dalam kerangka feeding rules ini.
Dilansir dari situs WHO, ternyata seorang ibu dapat menghadapi sejumlah kesulitan ketika mencoba menerapkan feeding rules pada anak-anaknya. Salah satu kesulitan utama adalah ketika anak menolak makanan yang disediakan oleh ibu. Ini bisa menjadi frustasi bagi ibu dan mengganggu upaya mereka untuk memberikan nutrisi yang seimbang kepada anak.
Komponen Penting Feeding Rules
Untuk mencegah seorang anak menolak ketika seorang ibu menerapkan feeding rules, berikut beberapa komponen penting terkait feeding rules yang ibu perlu ketahui:
Pola Makan yang Teratur
Menyediakan makanan pada waktu yang tetap setiap hari, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Ini membantu anak memiliki jadwal makan yang konsisten.
Variasi dalam Menu
Memastikan anak menerima berbagai jenis makanan, termasuk buah, sayuran, sumber protein, dan biji-bijian. Variasi makanan membantu memenuhi kebutuhan gizi yang beragam dan kompleks.
Porsi yang Sesuai
Memberikan porsi makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Ini membantu mencegah over-eating atau under-eating.
Hindari Makanan Rendah Gizi
Menghindari makanan yang tinggi gula, garam, atau lemak trans. Memilih makanan yang kaya nutrisi.
Batas Waktu Makan
Memantau waktu makan dan memastikan anak tidak mengonsumsi makanan atau camilan terlalu sering di luar waktu makan utama.
Penulis: Maritza Samira
#BreakingBoundariesNovember