Fimela.com, Jakarta Stimulasi otak anak memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif anak secara keseluruhan. Hal ini akan membantu anak berpikir, belajar, dan memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Usia anak merupakan waktu yang paling tepat untuk menstimulasi kecerdasannya, sebab pada masa ini lah anak mengalami perkembangan otak yang sangat pesat.
Cara terbaik untuk menstimulasi kecerdasan anak adalah dengan melibatkannya secara aktif dalam aktivitas sehari-hari seperti berbicara, bermain, membaca, dan menghibur anak ketika sedang sedih. Dilansir dari kindercare.com, berikut beberapa tips stimulasi agar otak anak lebih cerdas.
1. Melihat ke cermin
Bayangan yang dilihat anak dicermin dapat membangun hubungan sosial dan emosional anak yang pada akhirnya dapat mengarah pada penemuan jati diri anak. Anak belajar dengan menjelaskan apa yang dilihatnya di cermin. Dorong anak agar menunjukkan ekspresi-ekspresi tertentu untuk menstimulasi otak anak.
Advertisement
2. Stimulasi indera
Biarkan anak menjelajahi fungsi inderanya seperti dengan menyentuh, menepuk, dan meremas makanan. Hal ini akan membangun koneksi otak melalui sentuhan, rasa, dan penciuman anak. Kegiatan ini juga memperkuat jalur saraf penting di otak anak dengan memberikan tektur berbeda untuk dijelajahi anak seperti benda kasar, halus, lunak, lengket, dan sebagainya.
Advertisement
3. Memanjat
Anak-anak sangat sedang memanjat apa pun yang ada di sekitarnya. Bantu anak menjelajahi dunianya sambil melatih keterampilan fisik penting yaitu keseimbangan dan koordinasi. Pastikan untuk selalu mengawasi aktivitas anak. Dorong keterampilan fisiknya dengan bermain di luar ruangan.
4. Meniup gelembung
Permainan meniup gelembung ternyata dapat menstimulasi kecerdasan anak. Meniup gelembung dapat membangun fondasi sains, kreativitas, dan pemikiran matematis anak. Tambahkan pewarna makanan ke dalam campuran gelembung untuk mengenalkan anak pada berbagai macam warna.
5. Melukis
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan anak adalah melukis jari. Kegiatan ini dapat menambah pengalaman sensori anak. dapat juga dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan bertekstur seperti pasir atau beras dalam lukisan anak.
6. Bermain di luar
Alam merupakan lingkungan belajar yang unik. Kegiatan sederhana seperti bermain tanah dapat mengembangkan rasa ingin tahu anak. Permainan pertualangan ini juga dapat mengembangkan sensori anak. Tambahkan kaca pembesar agar anak dapat melihat tanah, batu, atau benda-benda kecil lainnya dari dekat.
7. Menyusun benda
Stimulasi kecerdasan otak anak juga bisa dilakukan dengan permainan menyusun benda. Ajak anak untuk membangun menyusun sebuah bentuk seperti dengan menggunakan batal atau mainan balok. Selain membangun, ajak anak merangkak melalui benteng dan melewati rintangan-rintangan. Hal ini dapat membantu mengembangkan kesadaran spasial, perencanaan, dan keterampilan memecahkan masalah.
8. Mencoret-coret
Mencoret-coret adalah bagian dari perkembangan alami anak dalam menulis. Bereksperimen dengan alat tulis dan menggambar akan membantu membangun keterampilan otot kecil dan melatih koordinasi antara tangan, mata, dan otak anak. Sediakan kertas, krayon, serta pensil untuk menstimulasi otak anak.
Â
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesOktober