Fimela.com, Jakarta Kebersihan hidung merupakan kebutuhan sehari-hari untuk mencegah infeksi dan komplikasi, mengurangi hidung tersumbat sehingga pernapasan anak menjadi lebih nyaman. Menurut British Medical Journal, hidung merupakan bagian tubuh yang paling banyak mengumpulkan kotoran dan virus. Apabila tidak dibersihkan, gejala penyakit akan mudah menyerang tubuh ketika daya tahan tubuh sedang lemah, salah satunya pilek.
Dilansir dari accesspharma.ca, mencuci hidung balita dengan larutan garam atau NaCl dapat membantu menjaga saluran hidungnya tetap terbuka dengan membersihkan lendir yang kental atau kering. Mencuci hidung dianggap sebagai cara termudah dan termurah yang bisa dilakukan untuk meredakan gangguan pernapasan, dan membersihkan kotoran agar tidak terkontaminasi dengan alergi dan infeksi.
Kebersihan hidung berarti membersihkan dan menghidrasi saluran hidung agar dapat kembali efektif menyaring partikel halus yang ada di udara dan akan terhirup tubuh. Mencuci hidung dengan larutan NaCl dapat dilakukan ketika balita mengalami berbagai gejala yang mengganggu pernapasan karena penumpukkan kuman dan virus, seperti hidung tersumbat dan berair, hidung gatal, dan kesulitan bernapas.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Mencuci Hidung dengan Larutan NaCl
Dilansir dari webmd.com, larutan NaCl dikenal juga sebagai larutan isotonik yang merupakan campuran garam dapur dan air. Larutan garam normal mengandung 0,9 persen NaCl, konsentrasi ini serupa dengan cairan yang ada di tubuh manusia. Larutan garam memiliki banyak kegunaan medis, termasuk dehidrasi, pengobatan luka, hingga mencuci hidung.
Mencuci hidung balita dapat membantu mencegah infeksi sinus dan mengurangi postnasal drop yang disebabkan oleh alergi dan pilek. Jika selaput hidung balita kering, mencuci hidung dapat menjaga kelembapannya sehingga anak lebih nyaman untuk bernapas.
Ketika balita mengalami hidung tersumbat, cuci hidung anak sebelum mereka minum, makan, atau tidur. Dilansir dari mitrakeluarga.com, berikut waktu yang direkomendasikan untuk mencuci hidung dengan larutan garam:
- Pada orang sehat untuk mencegah alergi, dapat dilakukan setelah bertemu dengan orang sakit, sebelum tidur atau sesudah tidur dengan dosis 30 cc.
- Pada orang pilek, alergi, sinusitis, dapat dilakukan sebanyak 3-6 kali sehari dengan dosis 20-50 cc.
Cara Mencuci Hidung Balita
Larutan NaCl bisa didapatkan di apoteker atau dengan membuatnya sendiri di rumah. Dalam pembuatannya, pastikan untuk menggunakan air matang atau air suling. Dilansir dari accesspharma.ca, berikut cara membuat larutan NaCl di rumah.
- Larutkan 10 ml (2 sendok teh) garam dan 2,5 ml (½ sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter (4 gelas) air matang yang dibiarkan dingin.
- Siapkan gelas, baskom, tisu atau lap, dan alat penyemprot atau pompa jarum suntik untuk mencuci hidung.
Langkah mencuci hidung pada balita
- Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir sebelum mencuci hidung.
- Isi pompa jarum suntik dengan larutan NaCl.
- Arahkan kepala balita dengan posisi miring 45 derajat dan condongkan pada salah satu sisi.
- Masukkan alat jarum suntik ke salah satu lubang hidung. Misal arah kepala miring ke kiri, berarti arahkan suntikkan ke lubang hidung kiri.
- Ajak anak menarik napas denan mulut lalu tahan.
- Semprotkan cairan NaCl ke bagian rongga atas hidung hingga cairan keluar dari lubang hidung sebelahnya.
- Ulangi langkah yang sama di kedua lubang hidung hingga dirasa sudah bersih dan balita dapat bernapas lebih baik.
- Jika sudah, bersihkan sisa lendir atau ingus dengan lap.
- Cuci tangan kembali dengan sabun.
Penulis: Maritza Samira
#BreakingBoundariesOktober