Fimela.com, Jakarta Siapa yang bilang menjadi orangtua adalah hal yang mudah? Selain perlu persiapan secara fisik, kamu juga perlu memastikan bahwa kedewasaan emosional sudah stabil. Kedewasaan emosional adalah ketika kamu tahu mengetahui cara mengendalikan emosi, bertanggung jawab adalah kesalahan dan menerima sudut pandang lain.
Sayangnya, banyak orangtua yang terlihat sudah dewasa tetapi tidak dengan dewasa secara emosional, dan hal ini dapat berdampak negatif untuk anak. Dilansir dari Brightside (13/9) ini 5 hal yang dilakukan orangtua tidak dewasa dan dampaknya untuk anak.
Advertisement
Bersikap kekanakan
Karena orangtua yang belum matang secara emosional tidak tahu bagaimana harus mengekspresikan emosi mereka dengan baik, mungkin sulit untuk mengetahui apa yang kamu rasakan. Kamu berharap anak-anak mengetahui emosi apa yang kamu alami dan apa yang kamu butuhkan. Jika anak gagal mengetahuinya maka kamu akan marah. Hal ini akan membuat anak merasa bersalah karena tidak memberikan apa yang kamu inginkan.
Perilaku tidak stabil
Orangtua yang belum dewasa secara emosional, emosinya mudah dipengaruhi oleh orang lain atau faktor external lainnya. Suasana hati yang sering berubah, begitu cara kamu berinteraksi dengan anak. Terkadang, kamu mungkin sangat terlibat dalam kehidupan anak untuk jangka waktu tertentu dan kemudian secara tiba-tiba menjadi pendiam dan tidak tertarik. Tentu hal ini akan sangat berdampak dengan anak.
Advertisement
Sering menyerang anak
Bagian dari ketidakmampuan mengekspresikan emosi kamu dengan benar adalah tidak tahu bagaimana cara mengendalikannya. Orang Tua yang tidak dewasa secara emosional akan sering kehilangan kesabaran dan bahkan bisa menyalahkan anak atas apapun yang membuat kamu sangat kesal. Sebagai seorang anak, kamu mungkin akan sangat berhati-hati dengan apa yang kamu katakan karena kamu takut orang tua akan marah.
Tidak mentoleransi perbedaan
Orangtua yang tidak dewasa secara emosional akan berpikir mereka satu-satunya yang tahu cara benar untuk melakukan sesuatu. Jika anak memiliki jalan yang berbeda maka tidak ada gunanya untuk negosiasi karena pasti sudut pandang anak akan ditolak. Jadi, ketika anak masih kecil mungkin mereka harus selalu melakukan seperti yang diinginkan orang tua dan apa yang diyakini mereka sebagai yang terbaik untuk anak.
Advertisement
Hanya mengurus kebutuhan fisik anak
Orangtua mungkin menyedikan rumah, makanan, pendidikan dan akan merawat anak ketika mereka sakit. Namun, orangtua yang seperti itu sangat tidak pandai dalam memberikan dukungan emosional. Ketika anak merasa khawatir atau kesal tentang sesuatu, orang tua akan mengabaikan perasaan itu karena mereka tidak dapat memahami bagaimana seorang anak yang tercukupi kebutuhannya dapat memiliki masalah.
Sahabat Fimela, demikian 5 hal yang dilakukan orangtua yang tidak dewasa dan dampaknya pada anak. Tidak ada orangtua yang gagal, yang ada hanya orangtua yang mau belajar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih