5 Manfaat Penggunaan Essential Oil untuk Anak

Ilustrasi minyak esensial — Minyak esensial bisa digunakan oleh bayi atau anak/copyright shutterstock/Olga Miltsova

Fimela.com, Jakarta Tak hanya dapat digunakan sebagai wewangian, essential oil menyimpan begitu banyak manfaat untuk perawatan tubuh. Essential oil merupakan senyawa dari bagian tanaman yang diesktrak secara alami, seperti daun, bunga, batang, dan akarnya.

Kini, sudah banyak produk yang menjual ragam jenis essential oil dengan bahan alami yang aman digunakan. Bagi para orang tua, minyak ini juga bisa dioleskan pada anak-anak. Namun, perlu diperhatikan penggunaannya secara tepat karena kulit anak yang masih sensitif terhadap bahan kimia.

Sebelum membelinya, Mom perlu untuk memeriksa label produk supaya bisa memastikan bahan-bahan yang murni dan otentik. Hindari essential oil yang telah dicampur dengan alkohol karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Minyak ini juga tidak boleh digunakan pada bayi di bawah usia 3 bulan. Untuk penggunaan yang lebih aman, essential oil bisa dicampurkan dengan minyak pengencer dan krim lainnya.

Apa aja sih manfaat yang bisa didapatkan dari essential oil ini untuk anak? Yuk, cek penjelasannya di bawah ini!

TERKAIT: 3 Penyebab Anak Menjadi Generasi Stroberi

TERKAIT: 5 Tanda Kamu Adalah Strawberry Parents

TERKAIT: Keajaiban Tersembunyi Lomba 17 Agustus, Dampaknya bagi Anak-anak

TERKAIT: Strategi Ampuh Menerapkan Parenting Jarak Jauh bagi Keluarga Masa Kini

TERKAIT: Panduan Mengaktifkan Family Pairing di TikTok demi Keamanan Si Kecil

TERKAIT: Mengoptimalkan Kecerdasan Bayi Sejak dalam Kandungan, Tips untuk Ibu Hamil

Memberikan Rasa Tenang untuk Anak

Ilustrasi anak merasa tenang/copyright freepik/Lifestylememory

Ekstrak tanaman yang ada di dalam essential oil dapat membantu anak untuk mengurangi rasa cemas mereka. Pilihan aroma yang ditawarkan bisa memberikan sensasi yang menenangkan. Mulai dari peppermint, chamomile, lemon, eucalyptus, lavender, dan masih banyak varian lainnya. Berbagai wewangian tersebut bisa membantu dalam mengendurkan otot, memberikan efek relaksasi, dan menenangkan pikiran.

Membantu Anak untuk Tidur

Ilustrasi anak tertidur — Essential oil membuat kulitas tidur lebih baik/copyright freepik

Aroma yang terdapat pada campuran essential oil bisa membantu anak untuk mempertahankan tidur yang nyenyak. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur pada anak. Anak juga dapat terhindar dari masalah kesulitan untuk tidur dan bangun dengan keadaan yang lebih segar.

Meningkatkan Kesehatan Pernapasan Anak

Ilustrasi anak menghirup udara — Anak bisa menghirup dengan baik/copyright freepik/jcomp

Essential oil memiliki kemampuan lainnya untuk mendukung kesehatan pernapasan anak.Minyak ini dapat membuka saluran udara dengan cara menghirupnya secara hati-hati. Selain itu, beberapa produk dapat mengandung sifat anti-inflamasi dan meredakan gejala untuk gangguan pernapasan seperti asma dan flu.

Meningkatkan Fokus Anak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, essential oil bisa menenangkan pikiran. Maka dari itu, anak juga akan memiliki energi mental yang positif setelah menghirupnya. Dengan mudah, minyak ini bisa membantu untuk menjaga pikiran anak agar tetap fokus dan penuh perhatian pada segala sesuatu yang mereka kerjakan.

Mengatasi Masalah Kulit

Ilustrasi anak luka — Ilustrasi anak terkena masalah kulit/copyright freepik

Pada anak-anak, sering kali terdapat masalah kulit seperti goresan, memar, gigitan serangga, dan kulit gatal. Beberapa essential oil memiliki kandungan yang bisa mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi, Mom perlu berhati-hati dalam penggunaannya.

Minyak ini tidak bisa dioleskan secara murni, tetapi harus dicampurkan dengan minyak pembawa, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. Perhatikan juga reaksi kulit anak sebelum minyak tersebut membahayakan kulit. Ada baiknya untuk konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu, terutama jika kulit anak memiliki sensitivitas yang tinggi.

Itu dia manfaat dari penggunaan essential oil untuk anak. Minyak ini tidak bisa digunakan secara sembarangan karena reaksi kulit pada anak akan berbeda-beda. Lebih baik untuk menggunakannya dengan konsentrasi yang rendah dan lakukan tes di area kecil terlebih dahulu. Jika terdapat reaksi alergi, kemerahan, atau terasa sakit ketika disentuh, maka perlu dihentikan penggunaannya.

Penulis : Syifa Azzahra