Sukses

Parenting

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengajari Anak untuk Merawat Hewan Peliharaan

Fimela.com, Jakarta Anak-anak selalu merasa penasaran untuk mencoba hal yang baru. Salah satunya yaitu berinteraksi dengan hewan. Anak dapat dengan mudah menghampiri hewan di sekitarnya, apabila mereka merasa penasaran. Menyayangi dan merawat hewan dengan sepenuh hati perlu untuk diajarkan oleh orang tua kepada anak sejak dini.

Anak akan memperoleh banyak manfaat apabila dapat merawat hewan peliharaan dengan baik. Dilansir dari American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, cara mereka untuk memperlakukan hewan bisa membentuk perasaan yang lebih positif, terutama untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri mereka. Hubungan yang positif dengan hewan peliharaan juga dapat membantu untuk mengembangkan hubungan saling percaya dengan orang lain. 

Anak akan belajar bagaimana meningkatkan komunikasi non-verbal dan melatih kemampuan sensorik mereka. Secara emosional, anak juga bisa mengembangkan rasa kasih sayang, peduli, dan rasa empati kepada hewan. Apa saja hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengenalkan dan mengajari anak dalam merawat hewan peliharaan? Simak di bawah ini.

 

 

 

1. Perhatikan Kesehatan Hewan Peliharaan dengan Baik

Saat sedang memiliki hewan peliharaan atau ketika anak ingin menyentuhnya, pastikan untuk memeriksa kesehatan hewan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari anak dari ancaman penyakit yang berbahaya.

Tidak hanya itu, perhatikan juga kesehatan anak, terutama apabila mereka memiliki reaksi alergi terhadap hewan. Alergi hanya bisa ditangani oleh tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya. Oleh karenanya, jika anak sering bersin, terlihat sesak, atau menemukan gejala lainnya, orang tua perlu untuk memberikan perhatian yang lebih. 

2. Perhatikan Usia Anak

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, anak-anak di bawah usia 3-4 tahun masih belum memiliki kedewasaan untuk bisa mengendalikan emosi dan kemarahan mereka. Oleh karena itu, anak perlu untuk selalu diawasi ketika sedang bersama hewan peliharaan. 

Jika anak masih berada di bawah 10 tahun, orang tua juga perlu untuk mengawasi mereka, apalagi dalam hal perawatan. Meskipun, Mom telah yakin bahwa mereka sudah cukup umur untuk merawatnya, tetapi Mom juga harus tetap mengambil alih tanggung jawab mereka. 

Perlu diingat juga, saat membawanya ke luar rumah, jangan tinggalkan anak dan hewan peliharaan tanpa pengawasan. Sering kali saat hewan kabur, anak akan berinisiatif untuk mengejarnya. Maka dari itu, orang tua perlu untuk selalu memperhatikan mereka dengan cermat. 

3. Perkenalkan dengan Baik

Ajari anak untuk selalu bertanya terlebih dahulu sebelum menyentuh hewan, terutama yang tidak diketahui. Saat hewan sudah mendekat dan bersentuhan, perkenalkan pada anak dengan menyentuhnya secara lembut dan pelan. Selalu perhatikan anak agar tidak mendekati hewan ketika sedang makan, tidur, mengunyah mainan, atau merawat anaknya.

Jangan membuat suara keras atau gerakan tiba-tiba saat mendekati hewan. Pasalnya, tindakan hewan sering kali tidak dapat diduga. Lebih baik untuk mencegah reaksi yang agresif, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. 

4. Tanamkan Rasa Empati Pada Anak

Pastikan untuk mendidik anak agar mereka memahami bahwa hewan peliharaan perlu untuk dirawat dan disayangi. Beri tahu mereka bahwa hewan membutuhkan makan, minum, tidur, dan tempat tinggal.

Anak juga perlu memahami bahwa hewan membutuhkan perasaan sehingga anak harus memberikan kasih sayang, empati, dan perhatian mereka. Selalu ingatkan anak dengan cara yang lembut. Hindari untuk memarahi dan memerintahnya dengan keras. 

5. Orangtua harus Menjadi Teladan yang Baik

Anak akan selalu melihat apa yang dilakukan oleh orang tua. Maka dari itu, Mom bisa memberikan contoh terlebih dahulu kepada mereka bagaimana cara untuk menyentuh, menggendong, atau mengajak hewan bermain. 

Gunakan sejumlah permainan khusus untuk hewan peliharaan agar bisa memancing anak untuk bermain bersama. Misalnya, menggunakan mainan tongkat atau bulu pada kucing agar bisa berinteraksi, walaupun dari jarak jauh. Tak lupa, selalu berikan pujian secara verbal untuk anak dan selalu mendukung mereka supaya merasa nyaman dan tidak merasa takut dengan hewan. 

Dengan memperhatikan hal- hal di atas, maka orang tua bisa meningkatkan rasa waspada dan mengajari anak secara lembut. Diharapkan anak bisa menyayangi hewan secara tulus dan tidak menyakiti sesama makhluk hidup. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Mom!

 

Penulis : Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading