Fimela.com, Jakarta Bayi baru baru masih dalam proses adaptasi sel-sel organ tubuh, termasuk kulit. Pada bayi baru lahir, dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak mengatakan kulit lebih tipis dan belum familiar terpapar dengan bahan apapun.
Kondisi tersebut yang membuat kulit bayi lebih mudah iritasi apalagi ketika menggunakan popok. Gesekan popok langsung pada kulit bayi yang membuat kulit bayi mudah ruam atau kemerahan.
“Ketika mengenakan popok, kulit bayi langsung kontak dengan urin dan tinja, lalu adanya gesekan. Ini yang membuat kulit bayu mudah iritasi,” ujar dr. Caessar dalam acara MamyPoko Royal Soft Raih Rekor Muri dan Memperkenalkan Tasya Kamila sebagai Brand Ambasador, di Central Park, Jakarta (25/8/24).
Advertisement
Untuk itu, agar si kecil tidak mudah iritasi saat menggunakan popok, dr. Caesar menyarankan untuk ganti popok sesering mungkin, ukuran popok yang pas tidak kekecilan atau kebesaran, dan memilih popok organik yang bebas bahan kimia dan pengawet atau faraben.
“Salah satu cara menjaga kesehatan kulit bayi dengan hindari produk-produk mengandung bahan kimia. Sebaiknya gunakan produk organik, baik popok maupun produk lainnya,” kata dr. Caessar.
Melihat kebutuhan akan produk organik terutama popok, MamyPoko pun menghadirkan popok bayi pertama yang mengandung kapas organik sejak 1 tahun yang lalu, yakni MamyPoko Royal Soft. Aman bagi kulit karena tidak mengandung bahan kimia.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa mengatakan kebutuhan konsumen datang dari fakta bahwa produk yang terbuat dari bahan organik dianggap sehat, aman untuk kulit, dan bebas bahan kimia. Bagi orangtua, kesehatan kulit bayi tentunya menjadi perhatian utama, sehingga produk yang aman untuk kulit bayi menjadi poin penting yang dicari oleh konsumen.
“Maka dari itu, sejak Juli 2022 kami meluncurkan inovasi MamyPoko Royal Soft yang mengandung organic cotton bebas kimia, untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan popok yang tidak hanya lembut, tapi juga aman bagi kulit bayi,” kata Terakawa dalam acara yang sama.
Advertisement
100 Persen Organik
Dita Dewi, Brand Manager MamyPoko Royal Soft menyampaikan MamyPoko Royal Soft terjamin 100% organik. Dirinya juga mengungkapkan, MamyPoko Royal Soft mengantongi sertifikat OCS 100 yang memenuhi global standar untuk material organik.
“Disebut organik karena kapas ditanam secara alami tanpa bahan kimia, ditanam hingga tiga tahun jadi bebas kimia berbahaya. Bebas penggunaan pestisida jadi aman untuk kulit bagi,” kata Dita.
Kelebihan lainnya, popok ini juga menggunakan organic cotton pada bagian top sheet, yaitu permukaan lapisan penyerap pada popok yang kontak langsung dengan kulit bayi. Dengan kata lain, popok bayi ini lebih lembut dan aman untuk kulit bayi karena organic cotton bebas bahan kimia.
“Semakin aman untuk bayi dan anak-anak karena telah melewati serangkaian uji dermatologi. Uji tersebut semakin menegaskan bahwa popok bayi berbahan organic cotton lebih baik dalam mencegah risiko iritasi pada kulit hingga dua kali lipat,” kata Dita.
Raih Rekor Muri hingga popok Andalan Tasya Kamila
Inovasi organic cotton ini menghantarkan MamyPoko Royal Soft meraih rekor MURI sebagai popok bayi pertama yang mengandung kapas organik. Penerimaan Rekor MURI tersebut dilakukan bersamaPresiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa dan Tasya Kamila, Brand Ambassador Mamypoko Royal Soft.
Pada kesempatan yang sama, aktris Tasya Kamila dan anak keduanya, Shafanina Wardhana Bachtiar didapuk menjadi Brand Ambassador Mamypoko Royal Soft. Tasya menyampaikan, jika kerap menggunakan bahan organik mulai dari makanan hingga apa yang dikenakan terutama untuk kedua anaknya.
“Aku memilih bahan-bahan organik di semua aspek kehidupan terutama untuk anak-anak, mulai dari MPASI, skincare, pakaian, hingga popok yang bersentuhan langsung dengan kulit,” katanya.
Tasya mengatakan apalagi popok yang bersentuhan langsung pada kulit dan digunakan setiap hari, tentu harus memilih yang organik.
“Sebagai ibu tentu kita harus pintar menyerap informasi, seperti memilih produk yang aman untuk anak, yang bebas kimia,” katanya.