Pentingnya Keseimbangan, Tips Menstimulasi Otak Kiri dan Kanan Balita

Fimela.com, Jakarta Kesehatan balita merupakan prioritas bagi semua orangtua. Bukan hanya secara fisik mental, perkembangan tubuh serta otak. Akan tetapi, pertumbuhan dan hasil kinerja otak juga harus menjadi perhatian utama orangtua.

Faktanya otak manusia dibagi menjadi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. Di mana otak kanan biasanya identik dengan kekreatifitasan, sedangkan otak kiri identik dengan logika. Maka dari itu, perkembangan otak pada dasarnya tidak akan pernah berhenti sampai mencapai titik kapasitas otak.

Maka dari itu, untuk memperkembangkan dan menstimulasi otak kiri dan kanan balita secara stabil, berikut adalah aktivitas yang disarankan oleh mentalup.com.

Berikut adalah aktivitas yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otak kanan anak. 

1. Percakapan menggunakan tangan

Maksudnya adalah orang tua mengajarkan anak untuk berbicara menggunakan pensil dan kertas. Artinya anak diajarkan untuk menulis ataupun menggambar untuk mengekspresikan apa yang ingin mereka sampaikan kepada orangtua. Faktanya jika seorang anak menggunakan bagian kanan dalam tubuhnya untuk menggambar atau menulis maka Yang akan mengalami perkembangan adalah otak sebelah kiri. Hal ini juga dapat berlaku sebaliknya.

Intinya perkembangan otak itu tergantung pada kemampuan penggunaan tangan anak. Secara tidak langsung kamu akan belajar untuk menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mereka untuk membuat gambar atau menulis sebuah tulisan. 

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 

• Jika anak kamu adalah bukan seorang kidal, maka peganglah pena atau pensil di tangan kiri kamu. Jika anakmu memang pada dasarnya adalah seseorang yang kidal, menggunakan pena atau pensil di sebelah kanan hal ini guna untuk menstimulasi otak kanan atau otak kiri.
• Buatlah pertanyaan atau gambar dengan tangan yang lebih dominan.
• Selanjutnya jawablah pertanyaan tersebut dengan tangan yang tidak dominan. 

2. Latihan Pernafasan

Seperti yang sudah disebutkan di atas kalau otak manusia itu terhubung dari Sisi yang berlawanan dari tubuh manusia. Maka dari itu ketika bernapas melalui lubang hidung kiri maka otak kanan kita yang akan diaktifkan. Jadi sebagian besar latihan untuk memperkuat otak kanan didasarkan pada penggunaan Sisi tubuh kita.

Aktivitas ini dapat membantu perkembangan otak sebelah kanan anak, dan dapat membantu anak untuk menggunakan Otak kanan agar lebih aktif dan Spontan sehingga dapat meningkatkan kekreatifitasan. 

Dilansir oleh mentalup.co Cara melakukan aktivitas ini adalah dengan menutup lubang hidung kanan kamu dan berdampak melalui lubang hidung kiri. Kedua usahakan untuk bernapas dengan normal untuk menghindari pusing-pusing 

3. Permainan Mencocokkan

Selain itu Sisil Otak kanan anak juga bertanggung jawab atas pengenalan wajah dan memori visual. Jadi dengan bermain main cocok cocok kan gambar merupakan salah satu aktivitas untuk meningkatkan daya ingat dan peningkatan otak kanan.

Secara tidak langsung permainan ini tidak hanya merangsang otak kanan, tetapi juga dapat meningkatkan perhatian dan kemampuan daya ingat seorang anak. Jadi jika orangtua sedang mendidik anaknya untuk mengurangi penggunaan teknologi, permainan mencocokkan gambar bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Cara untuk melakukan permainan ini juga tidak susah. Berikut adalah cara untuk melakukan permainan mencocokkan gambar. 

• Kamu dapat menggunakan kartu Remi atuh satu set kartu permainan yang cocok untuk aktivitas ini,
• Meletakkan kartu di meja dan mengarahkan gambar ke arah bawah agar anak tidak bisa mencontek,
• Kemudian Gambar akan dicocokkan antara satu gambar dan gambar lainnya,
• Ingat dalam sekali buka hanya dapat membalikkan dua kartu dalam satu waktu. Jika gagal maka harus mengembalikan gambar kembali.

1. Teka-teki

Permainan Sudoku, pasal, Perburuan, dan lain lain bisa menjadi pilihan yang tepat saat melatih otak kiri anak kamu. Tidak memerlukan banyak hal, yang bisa kalian lakukan adalah dengan membeli pasal dan menyuruh anak kamu untuk menyusun kembali pasal tersebut. Hal ini dapat meningkatkan, perkembangan stimulasi otak kiri anak.

Untuk memecahkan sebuah teka-teki seseorang harus memiliki pemikiran logis yang kuat yang di mana tanggung jawab otak selalu di otak kiri. Selain itu, aktivitas ini akan sempurna untuk meningkatkan keterampilan perhatian.

Cara melakukannya sendiri itu tidak susah, pertama kamu harus memiliki puzzle, I anak anda berarti harus mencari cara untuk menyusun kembali puzzle miliknya.

2. Asah Otak

Bisa disimpulkan bahwa senam atau permainan yang memiliki tujuan untuk mengasah otak bisa dikatakan hal yang membosankan. Kesulitannya juga dalam mencari permainan yang menemukan Bisa disimpulkan bahwa senam atau permainan yang memiliki tujuan untuk mengasah otak bisa dikatakan hal yang membosankan. Kesulitannya juga dalam mencari permainan yang Menyenangkan dan dapat menghibur si kecil. 

Bukan hanya dapat melatih otak kiri khususnya dalam meningkatkan logika, dengan memainkan permainan ini, akan meningkatkan cara seseorang berfikir kritis dan keterampilan kognitif lainnya.

Yang bisa kamu lakukan untuk mengasah otak adalah dengan bermain puzzle, kuis matematika, game online khusus perkembangan otak, menjawab pertanyaan yang online, dan lain-lain.

3. Belajar bahasa baru

Otak sebelah kiri manusia juga bertanggung jawab atas aktivitas atau kemampuan seorang anak dalam belajar bahasa tertulis maupun lisan. Oleh karena itu, mengajarkan anak-anak dengan bahasa baru dapat membantu mereka merangsang dan mengembangkan otak kiri mereka.

Membaca, menulis, dan belajar bahasa baru bukan hanya dapat meningkatkan kinerja otak kiri, tetapi akan membantumu untuk meningkatkan Pengetahuan kosakata anak-anak. 

Berikut adalah cara simple yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan otak bagian kiri anak.

• Belajar bahasa baru,
• Membuat jadwal sehari-hari untuk menulis. Contohnya dalam menulis diary atau membuat jadwal untuk hari esok,
• Membaca memainkan peran yang penting untuk meningkatkan dan mengaktifkan otak sebelah kiri maka dari itu Ajari si kecil untuk membaca atau membacakan mereka cerita dalam bahasa baru.

Faktanya ada berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kiri dan otak Kanan anak. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang seimbang antara otak kiri dan otak kanan, aktivitas ini harus dilakukan secara teratur dalam kehidupan sehari-hari anak. Hal ini guna untuk meningkatkan keterampilan kognitif anak.

Penulis: FIMELA Sherly Julia halim