5 Faktor Utama Penyebab Produksi ASI Terganggu

Ilustrasi Ibu Menyusui — Ilustrasi ibu menyusui. (dok. Pexels.com/Nikolay Osmachko)

Fimela.com, Jakarta Setiap tahunnya, Pekan ASI Sedunia dirayakan di tanggal 1 - 7 Agustus. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi semua orang untuk lebih peduli betapa pentingnya ASI (Air Susu Ibu) untuk bayi. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, dari Health Collaborative Center (HCC) dalam acara Press Conference memperingati Pekan Raya ASI 2023 hari ini (05/08/23), mengungkapkan jika ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif penting untuk diberikan pada bayi usia 0 - 6 bulan.

Pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama usia bayi, memberi banyak manfaat buat bayi. “Pemberian ASI sangat bermanfaat buat bayi. ASI adalah sumber nutrisi terbaik. ASI ini ajaib, ia bisa menjadi asupan gizi terbaik, antibody yang mencegah anak sakit, dan meningkatkan kecerdasan anak. Jelas ASI berpengaruh pada kecerdasan anak.”

Meski sangat bermanfaat, sayangnya ada kalanya produksi ASI terganggu. Banyak ibu yang mengalami masalah ASI tidak lancar selama menyusui. Berikut beberapa penyebab produksi ASI terganggu tersebut.

TERKAIT: ⁠3 Posisi Menyusui yang Wajib Ibu Hamil Ketahui

TERKAIT: Mitos dan Fakta Pantangan Makan Ibu Menyusui: Apa Saja yang Perlu Diketahui?

TERKAIT: Pilihan Makanan Super Sehat untuk Ibu Menyusui

TERKAIT: Amankah Mengonsumsi Sushi bagi Ibu Menyusui?

TERKAIT: Rambut Rontok Ketika Menyusui Sering Bikin Cemas, Apakah Bisa Kembali Normal dengan Sendirinya?

TERKAIT: Pakaian Inovatif untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Nyaman Serta Stylish

Perubahan Hormon

Ilustrasi ibu menyusui/copyright pexels.com/Polina Tankilevitch

Hormon memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan fisik pun psikis seseorang. Ini juga berpengaruh besar terhadap segala hal dalam diri ibu menyusui. Perubahan hormon dari momen kehamilan ke momen menyusui, kerap bikin suasana hati terganggu. Saat suasana hati terganggu, ini bisa menyebabkan produksi ASI menurun.

Kesehatan Fisik

[Fimela] Menyusui — Ilustrasi ibu menyusui | unsplash.com/@liangkevin

Kesehatan fisik ibu selama menyusui, juga memiliki pengaruh pada kualitas serta kelancaran ASI. Ibu yang sehat, tentu akan mengalami perbedaan produksi ASI dari ibu yang sedang sakit. Kesehatan ibu selama menyusui sebagai salah satu kunci utama lancar tidaknya produksi ASInya. Ibu yang sedang sakit atau menjalani perawatan medis, tak jarang mengalami penurunan produksi ASI.

Kecukupan Cairan

minuman-kezo — ilustrasi minuman sehat untuk ibu menyusui/Antonio Guillem/shutterstock

Selama menyusui, Mom penting untuk minum cukup setiap harinya. Berbeda dari hari-hari biasanya, hari-hari selama menyusui tubuh Mom memerlukan lebih banyak cairan. Ketika selama menyusui Mom tidak mencukupi cairan tubuh dengan baik, tentu ini menghambat lancarnya ASI. Ini sangat mengganggu produksi ASI.

Nutrisi Tubuh Tidak Tercukupi dengan Baik

ibu menyusui makan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Ronnachai+P

Mom harus memerhartikan kecukupan nutrisi selama menyusui. Pastikan untuk makan dengan porsi yang lebih banyak dengan nutrisi atau gizi seimbang. Cukupi kebutuhan vitamin dari sayuran, protein dari ikan dan daging, serta nutrisi lain dari beragam buah, kacang-kacangan, susu dan masih banyak lagi. Kurangnya kecukupan nutrisi selama menyusui, tak hanya bikin produksi ASI terganggu. Ini juga bisa bikin kualitas ASI sangat buruk.

Stres

5 Buah yang Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas — Ilustrasi / ilustrasi/Pexels/Laura Garcia)

Stres selama menyusui atau masalah mental yang lain, juga bisa mengganggu produksi ASI. Ibu menyusui yang sedang dilanda stres, akan sangat mungkin mengalami baby blues selama menyusui, kualitas ASI buruk dan bayi tidak terawat dengan baik.

Itulah sekian faktor utama yang kerap menyebabkan produksi ASI terganggu. Semoga informasi ini bermanfaat.