Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua pastinya kamu mendidik dan berharap agar anak tumbuh menjadi seorang yang baik. Ketika anak-anak mulai dewasa maka semua yang telah kamu ajarkan akan terlihat pada diri anak apakah efektif atau tidak.
Tetapi, pernahkah ketika kamu berbicara dengan anak tapi anak tidak mendengarkan? Lalu apa yang akan kamu lakukan kepada anak apakah kamu akan marah? Ada baiknya untuk melakukan intropeksi diri karena mungkin kesalahan ada pada kamu. dilansir dari psychology today dan verry well family (3/8) berikut ini 5 alasan kenapa anak tidak mendengarkan saat kamu berbicara.
Advertisement
Anak merasa dihakimi
Menggunakan bahasa yang seolah menghakimi dan berulang-ulang dapat menimbulkan perlawanan pada anak karena mungkin mereka menganggap bahwa kata-kata kamu bermaksud untuk membuat mereka malu. Daripada mengkritik dan memberikan ultimatum, sebaiknya kamu ganti menjadi kalimat ajakan misalnya dari yang menyuruh anak untuk membersihkan kamar dan mengancam dengan sesuatu maka ganti dengan “Ada mainan di lantai. Yuk kita kerja sama untuk membersihkannya?” kalimat ini akan menimbulkan kedekatan kerja sama dan koneksi.
Memberikan ancaman pada anak
Menggunakan ancaman seperti tidak boleh keluar rumah jika tidak merapikan kamar atau membuang semua mainan anak jika tidak mengambilnya. Walaupun kamu mengatakannya dengan sungguh-sungguh karena kesal, anak-anak dengan cepat dapat mengenali jika kamu tidak dapat atau mau menindaklanjuti hukuman yang keterlaluan. Mungkin anak akan menantang kamu untuk melakukan ancaman itu.
Advertisement
Kamu meninggikan suara
Ketika anak-anak tidak mendengarkan maka banyak orang tua yang tanpa sadar mulai meninggikan suara. Namun, dengan berteriak tidak akan membawa hasil positif. Anak mungkin lebih memilih mengabaikan kamu lebih jauh. Membentak anak sama berbahaya dengan memukul karena membentak akan merusak hubungan kamu dan anak dan mengurangi kemampuan anak untuk mendengarkan kamu pada hari berikutnya.
Anak sedang fokus dengan aktivitas
Pernahkah kamu merasa asyik dengan segala aktivitas yang kamu sukai dan tidak mau berhenti bahkan di ganggu? Maka anak pun juga begitu. Cobalah untuk tidak menyela anak ketika mereka sedang asyik bermain.
Advertisement
Mereka tidak mau melakukan hal yang kamu minta
Tanyakan kepada anak mengapa mereka tidak mau mengerjakan hal tersebut dan carilah cara agar tugas tersebut lebih dapat diterima. Misal apakah ada tugas lain untuk anak yang bisa dikerjakan sebagai gantinya.
Sahabat Fimela, demikian 5 alasan mengapa anak tidak mau mendengarkan kamu saat berbicara. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih