Fimela.com, Jakarta Kapan orangtua tahu jika anak mengalami keterlambatan bicara atau speechdelay? Pada dasarnya anak memang memiliki kemampuan bicara yang tak sama antara satu sama lain. Namun, jika perbedaan yang ada terlalu mencolok, orangtua perlu lebih jeli dan teliti dalam memahami tumbuh kembang anak.
SSejauh ini, keterlambatan bicara pada anak menjadi kasus yang cukup penting untuk diwaspadai. Lalai sebentar saja, besar pengaruh dan dampaknya bagi anak. Keterlambatan bicara atau speechdelay sendiri merupakan keterlambatan anak dalam berbicara pun menyampaikan sekaligus menerima isi pembicaraan.
Pada beberapa kasus, keterlambatan bicara ini membutuhkan penangangan khusus. Ini membutuhkan terapi dan intervensi dari dokter ahlinya. Adapun tanda-tanda keterlambatan bicara yang paling umum dan mudah dikenali orangtua antaranya sebagai
Advertisement
Advertisement
Tidak Merespon
Tanda paling umum dan sering terjadi adalah anak tidak merespon jika diajak bicara. Anak ini cenderung sulit memahami apa yang disampaikan oleh orang lain dan begitu pun sebaliknya.
Normalnya, anak usia 2 tahun sudah mengenal sedikitnya 50 kata dan menggabungkan dua kata menjadi satu kalimat bermakna. Tapi, jika di usia ini anak tidak bisa mengatakan satu kata bermakna sekalipun, orangtua patut curiga.
Enggan Meniru Perkataan Orang Lain
Pada anak yang kondisinya normal, saat orang lain berbicara atau mengatakan satu kata, anak akan meniru dan mencoba mengatakannya. Tapi, jika anak enggan meniru perkataan atau bahkan menghindari orang yang mengajaknya bicara, besar kemungkinan ia mengalami keterlambatan berbicara.
Advertisement
Lebih Sering Menunjuk Sesuatu Dibanding Meminta dengan Berbicara
Anak yang lebih sering menunjuk benda yang diinginkan tanpa mengatakan, ini juga sebagai tanda umum dari anak terlambat bicara. Anak dengan kondisi terlambat bicara parah, bahkan sangat rentan tantrum saat meminta sesuatu.
Menghindari Kontak Mata
Saat anak yang diajak bicara menghindari kontak mata, ini juga sebagai tanda umum dari keterlambatan bicara pada anak. Biasanya, anak usia 1 tahun sudah bisa menyimak dan mendengarkan secara seksama saat ia diajak bicara. Tapi ketika anak justru enggan mendengarkan, mengabaikan orang yang berbicara dengannya dan melakukan segala sesuatu demi menghindari kontak mata, Mom perlu cari tahu lebih dalam lagi perkembangan anak.
Advertisement
Tidak Bisa Mengikuti Instruksi
Keterlambatan bicara juga erat kaitannya dengan tanda anak tidak bisa mengikuti instruksi dengan baik. Anak-anak ini sering bersikap semaunya sendiri. Mereka seolah memiliki dunia sendiri dan sangat sulit untuk diberi pengertian atau dinasehati.
Itulah sekian tanda umum dari risiko terlambat bicara pada anak. Tanda ini bisa dikenali dengan mudah saat anak telah berusia di atas 1 tahun. Ketika Mom mendapati tanda ini dalam diri anak, usahakan untuk segera mencari tahu penyebabnya. Penanganan yang lebih cepat dan tepat, akan lebih baik dan bermanfaat untuk anak ke depannya.