Fimela.com, Jakarta Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, orangtua memiliki peran yang sangat penting. Orangtua harus tahu cara supaya anak dapat berkembang dan bertumbuh dengan baik sesuai dengan usianya. Tak hanya itu, orangtua juga perlu mengetahui kegiatan atau makanan apa yang sekiranya dapat mendukung proses perkembangan anak menjadi lebih baik.
Selain itu, perlu diingat setiap bayi memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda sehingga kamu tidak perlu memaksanya untuk dapat mengikuti pertumbuhan anak lainnya. Mungkin beberapa diantaranya juga ada yang memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak seusianya, tetapi mungkin ada juga yang lebih lambat. Walaupun begitu, jika masih dalam batas normal, kamu tidak perlu khawatir atau dapat mengonsultasikannya dengan dokter.
Namun, pastinya sebagai orangtua, kamu harus untuk mendukung mereka dalam pertumbuhannya, terutama pertumbuhan sel otak bayi yang perlu dilakukan dengan cara tepat. Merangsang pertumbuhan sel otak bayi dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari makanan yang dikonsumsi oleh anak ataupun melalui beberapa aktivitas yang dapat mengasah.
Advertisement
Advertisement
Cara Mendorong Perkembangan Otak Bayi
Berbagai cara dapat dilakukan oleh orangtua dalam mendukung perkembangan otak bayi. Lalu apa saja caranya?
Kontak mata
Dilansir dari parentscanada.dom, sebuah peneliti menemukan bahwa interaksi sederhana antara orangtua dan anak seperti saat mereka melihat kamu, tentu akan direspon dengan tersenyum atau berbicara sehingga dapat membuat orangtuda dan anak seling terhubung.
Sentuhan
Sentuhan merupakan kebutuhan utama. Oleh karena itu, bayi suka digendong karena dengan sentuhan dapat membantu bayi mulai menentukan batasan mereka. Hal tersebut, juga didukung dengan adanya bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak yang diabaikan dan tidak disentuh mengalami kesulitan dalam menentukan batas-batas pribadi mereka.
Waktu bermain
Melalui permainan bayi dapat belajar tentang aksi dan reaksi serat cara berinteraksi dengan lingkungannya. Sebaiknya dalam mengajak bayi bermain kamu dapat membuat tantangan yang mendorong mereka bekerja keras, tetapi masih bisa dilakukan.
Berbicara
Berbicara dengan bayi dapat membantu mereka mengembangkan kosa kata yang dimilikinya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sejumlah kata yang dipelajari seorang anak pada usia tiga tahun tumbuh berkorelasi langsung dengan berapa banyak kata yang diucapkan ketika di rumah.
Menumbuhkan kecintaan anak sejak dini terhadap buku
Kamu dapat memilih buku dengan gambar besar dan berwarna untuk membagikan kegembiraan bayi saat menunjuk gambar tertentu atau bahkan membuat suara yang sesuai dengan buku. Selain itu, kamu juga dapat pengaturan nada suara yang menyesuaikan alur cerita dan mendorong bayi untuk berbicara tentang buku tersebut, dilansir dari scholastic.com.
Segera menanggapi bayi ketika menangis
Kamu dapat menenangkan bayi dengan memeluknya untuk menenangkan mereka dan dapat menandakan keamanan emosional ke otak.
Membangun kepercayaan dengan penuh perhatian dan fokus
Fokuskan perhatian kepada anak ketika mereka sedang bermain dan habiskan waktu untuk berinteraksi dengan mereka karena bayi yang terikat dengan orangtua secara emosional dapat mampu menginvestasikan lebih banyak energi untuk kesenangan eksplorasi, pembelajaran, dan penemuan.
Memberikan tanggapan yang jelas atas tindakan bayi
Orak bayi yang sedang berkembang akan belajar memahami dunia sehingga kamu perlu merespons perilaku mereka dengan cara yang dapat diprediksi, meyakinkan, dan tepat serta konsisten.
Menggunakan disiplin positif
Kamu dapat membuat konsekuensi yang jelas, tetapi tidak menakuti-nakuti atau menyebabkan rasa malu pada anak. Kamu dapat mempertahankan aturan yang sederhana, konsisten, dan masuk akal untuk usia anak. Dengan penerapan aturan tersebut dapat mengajari anak bahwa mereka memiliki tanggung jawab atas apa yang dilakukannya dan jika salah maka tindakannya itu tidak pantas untuk dibenarkan sehingga mereka dapat memperbaikinya.
*Penulis: Fani Varensia