Fimela.com, Jakarta Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab setiap orangtua dalam mendidik anaknya dari kecil hingga beranjak dewasa. Tak hanya itu, orangtua juga yang akan menentukan perilaku yang akan dilakukan anak seiring bertambahnya usia maka sejak kecil mereka membutuhkan arahan dan bimbingan serta teladan yang baik dari kedua orangtuanya. Namun, biasanya masih saja anak melakukan kesalahan.
Bukan hanya saat kecil, tetapi saat beranjak dewasa, anak juga akan sering melakukan kesalahan. Oleh karena itu, sebagai orangtua, kamu perlu untuk menasihati mereka ketika melakukan kesalahan atau tidak dapat mengontrol emosinya. Dalam memberikan nasehat kepada anak, pastikan kamu juga tidak justru memarahinya atau melakukannya dengan cara tidak baik.
Memberikan nasihat kepada anak tidak selalu ketika saat mereka melakukan kesalahan, tetapi nasihat juga dapat diberikan ketika anak akan melakukan sesuatu hal atau mencoba hal baru. Nasihat sangat penting supaya anak memiliki kesadaran dan kedisiplinan bahwa tidak selalu yang dilakukannya benar. Sebaiknya dalam memberikan nasihat, kamu juga menyesuaikan kebutuhan dan kondisi anak.
Advertisement
Advertisement
Cara menasihati anak
Mungkin sebagian besar orangtua masih bingung dalam hal menasehati anak yang benar. Oleh karena itu, berikut beberapa cara menasihati anak yang dapat dicoba.
Membicarakan tentang diri sendiri
Dilansir dari thinkaplus.com, cara terbaik dalam menasihati anak dimulai dengan memberikan contoh dari diri orangtua, seperti bagaimana cara membuat keputusan. Hal tersebut, dapat membantu anak dalam pembuatan keputusan yang baik. Selain itu, kamu juga dapat menceritakan bagaimana dirimu selalu berusaha untuk melakukan hal yang benar.
Memberikan nasihat dengan cara yang dapat didengar
Kadang beberapa waktu menjadi hal yang sulit untuk orangtua memberikan nasihat kepada anak-anak tentang cara mengelola masalah mereka. Oleh karena itu, kamu dapat menegurnya dengan cara yang lebih halus supaya anak merasa dimengerti dan barulah sampaikan nasihat kepada mereka supaya anak juga lebih memahaminya.
Berikan anak izin untuk tidak setuju
Mengizinkan anak untuk tidak setuju dapat membantu menghilangkan tekanan dan memberikan rasa hormat yang didambakan serta memungkinkan mereka untuk lebih mendengarkan kamu, dilansir dari aish.com.
Tanyakan pendapat mereka
Semua orang tentu suka saat diperbolehkan memberikan pendapatnya, begitu juga dengan anak-anak. Oleh karena itu, kamu dapat menanyakan terlebih dahulu tentang pendapat mereka atau perasaannya tentang sesuatu hal.
Jangan terlalu sering menegur, tetapi cobalah ajak anak berdiskusi
Menegur anak terlalu sering akan membuat mereka merasa tidak pantas dalam melakukan sesuatu dan menjadi lebih tertutup serta bersembunyi bahkan menjadi kehilangan kepercayaan diri. Oleh karena itu, perlu dihindari dengan mengajak anak terlebih dahulu berdiskusi atas yang dilakukannya. Berdiskusi juga menjadi cara yang efektif untuk kamu membimbing anak dan menghormati kebutuhannya akan kemandirian.
Nasihat-nasihat yang patut diberikan sebelum anak beranjak dewasa
Menasihati anak bukanlah hal yang mudah dan justru menjadi masalah rumit, tetapi tetap harus dilakukan oleh orangtua sejak kecil terhadap anaknya. Oleh karena itu, dilansir dari brightside.me, beberapa nasihat berikut dapat kamu berikan sebelum anak beranjak dewasa:
- Jangan membiarkan orang lain membuat pilihan untuk diri kamu.
- Jangan mengarahkan diri kepada stereotip.
- Jangan merasa malu untuk meminta bantuan.
- Jadilah orang yang berani.
- Jangan terburu-buru untuk mengatakan seseorang menjadi teman.
- Jangan merasa malu tentang hal-hal biasa.
- Jangan menolak ilmu.
- Selalu utamakan keluarga.
- Belajar untuk menangani uang, mengelola anggaran, dan menabung.
*Penulis: Fani Varensia.