5 Cara Mengatasi Anak tidak Mau Berangkat Sekolah

Ilustrasi anak sekolah/copyright unsplash.com/Jerry Wang

Fimela.com, Jakarta Melihat anak semangat untuk berangkat sekolah memang menjadi kesenangan tersendiri. Sayangnya mood anak tidak selalu baik. Kadangkala anak tiba-tiba merasa malas berangkat sekolah.

Sebagai orangtua tentu merasa panik, karena pendidikan sekolah sangat penting bagi anak. Lalu, bagaimana jika anak ngambek dan tidak mau sekolah? Sahabat Fimela tidak perlu panik, berikut adalah 5 cara mengatasi anak tidak mau berangkat sekolah.

Mencari Tahu Alasan Anak tidak Mau Sekolah

Setiap tindakan anak pasti ada penyebabnya. Alih-alih marah pada anak, coba cari tahu alasan mengapa anak tidak mau sekolah. Kamu bisa menanyakan langsung atau menggali informasi pada guru di sekolah. Jadi jangan berasumsi terlebih dahulu, coba cari tahu alasannya dan kemudian putuskan langkah selanjutnya.

Bicarakan Masalahnya dari Hati ke Hati

keluarga bahagia — ilustrasi ibu dan anak/220 Selfmade studio/Shutterstock

Alih-alih emosi karena anak tidak mau sekolah, bicarakan masalahnya dengan tenang. Kamu bisa diskusi dan bicara dari hati ke hati dengan anak. Siapa tahu, dia akan lebih nyaman menyampaikan masalahnya.

Ajak Anak untuk Bersenang-senang di Sekolah

Sekolah adalah hal menyenangkan. Belajar bukan kegiatan yang menakutkan. Tanamkan pada diri anak bahwa berangkat sekolah adalah hal yang menyenangkan. Yakinkan dia bahwa pergi sekolah akan membuatnya bahagia. Kenalkan kegiatan di luar belajar mengajar, misalnya kegiatan klub atau yang lainnya. Hal mengasyikkan selain belajar pun bisa ditemukan di sekolah.

Tetap Belajar saat di Rumah

Hari Anak — Ilustrasi ibu dan anak/copyright shutterstock

Saat di rumah, usahakan anak tetap belajar. Minta anak untuk mempelajari hal yang sebenarnya diterima di sekolah. Beri tugas agar anak tetap fokus belajar saat di rumah saja. Sehingga ia tidak ketinggalan pelajaran.

Hindari Memberi Ruang Nyaman saat Ia Tidak Sekolah

Saat dia ngambek berangkat sekolah hindari membuatnya nyaman di rumah. Misalnya tetap memberlakukan no gadget saat di rumah di jam sekolah. Sehingga hal ini akan membantu anak merasa bahwa di jam sekolah, aturan-aturan yang tidak menyenangkan pun ditemuinya saat di rumah.

Demikian 5 cara mengatasi anak yang malas ke sekolah. Jika masalah masih terus berlanjut, tak ada salahnya kamu meminta bantuan psikolog untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.