Bahaya Kurang Tidur Bagi Anak yang Penting Diketahui

Anak tidur — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Tidur merupakan aktivitas yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Terutama, ini sangat penting bagi anak-anak yang masih berusia balita. Studi menemukan jika sangat penting bagi anak-anak untuk memiliki tidur yang lebih teratur. Anak dengan usia di bawah lima tahun, memerlukan waktu tidur teratur dan cukup untuk meningkatkan tumbuh kembangnya.

Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa bahaya yang mengintai ketika anak sering kali melewatkan waktu tidur di jam tepat. Adapun bahaya tersebut antaranya sebagai berikut.

TERKAIT: ⁠5 Manfaat Ajak Anak Membiasakan Jalan Kaki Sejak Dini

TERKAIT: 5 Cara Efektif Mengajarkan Potty Training agar Anak Lebih Mandiri

TERKAIT: 5 Tips Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

TERKAIT: Mengenal Lebih Dekat Peran dan Manfaat Foster Parents

Bahaya Melewatkan Tidur Bagi Anak Usia 3 Tahun

tidur-kezo — ilustrasi arti mimpi anak digigit ular/Minnie Zhou/unsplash

Ada beberapa bahaya yang mengintai ketika anak sering melewatkan waktu tidur di usia 3 tahun. Bahaya tersebut lebih ke soal perkembangan dan kecerdasan otaknya. Inilah bahaya sering melewatkan waktu tidur di usia 3 tahun.

Anak berpotensi memiliki kemampuan intelektual yang rendah.
Kemampuan anak dalam berhitung dan membaca berkurang. Ini mengingat tingkat fokus anak terpecah belah saat ia tak memiliki waktu tidur cukup.
Anak mudah tantrum dan marah tanpa alasan jelas.
Kurang tidur bisa berpengaruh pada kemampuan spasial anak.

Bahaya Melewatkan Tidur Bagi Anak Usia 5 Tahun

Ilustrasi Anak Bermain Gadget — Ilustrasi anak bermain gadget sebelum tidur/credit: pexels

Saat anak telah berusia 5 tahun dan ia sering melewatkan waktu tidur teratur, ini juga bisa berdampak buruk buat tumbuh kembangnya. Adapun bahaya yang rentan mengintai antara lain sebagai berikut.

Anak menjadi mudah marah dan tersinggung. Anak akan mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya.
Anak berpotensi menjadi pribadi yang hiperaktif dan sulit dikendalikan.
Kurang tidur baik di siang maupun malam hari, bisa memicu risiko gejala ADHD pada anak.
Kurang tidur bisa mengganggu hormon pertumbuhan dan regenerasi sel-sel tubuh.

Bahaya Melewatkan Tidur Bagi Anak Usia 7 Tahun

anak sulit tidur — Ilustrasi/copyrightshutterstock/chairoij

Tidur yang tidak teratur pada anak usia 7 tahun ke atas, ini juga bisa menyebabkan beragam risiko atau bahaya. Adapun risiko tersebut antara lain sebagai berikut.

Anak rentan terhadap risiko diabetes saat ia dewasa kelak.
Kurang tidur dan tidur tidka teratur, bisa menurunkan kecerdasan anak.
Anak akan lebih sulit berpikir logis, bijaksana dan penuh pertimbangan.
Kurang tidur di usia ini bisa memicu depresi di usia anak-anak, remaja bahkan dewasa.
Obesitas juga sangat rentan terhadap anak-anak yang sering melewatkan waktu tidur di usia 7 tahun.

Mengingat beragam bahaya yang rentan mengintai, akan sangat bijak jika Mom atau pengasuh buah hati membiasakan anak tidur di waktu yang teratur atau rutin setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat.