Deteksi Dini Autisme Pada Buah Hati yang Penting Mom Ketahui

ilustrasi anak — Ilustrasi anak /copyright unsplash.com/Anna Kolosyuk

Fimela.com, Jakarta Kondisi autisme pada anak tak boleh disepelekan begitu saja. Mendeteksinya sejak sedini mungkin, akan membantu anak bertumbuh dan berkembang secara lebih baik ke depannya. Menangani autisme sejak sedini mungkin, dipercaya bisa meningkatkan kualitas hidup anak di masa depan.

Bagi Mom yang memiliki buah hati dengan kondisi ini, jangan pernah malu apalagi kecewa. Meski buah hati unik dan tak sama seperti anak-anak lain seusianya, mereka adalah anak-anak yang sangat istimewa. Mereka bahkan lebih istimewa dan mengagumkan dari anak lainnya di luar sana.

Berikut beberapa tanda autisme yang mudah dikenal sejak usia anak sedini mungkin.

Tanda Autisme yang Bisa Dideteksi dengan Mudah

Amati tumbuh kembang anak sejak usianya sedini mungkin. Pengamatan ini bisa membantu Mom mendeteksi risiko austisme sejak lebih awal. Mom pun bisa segera mengonsultasikan hal ini dengan dokter ahlinya dan mencari penanganan paling tepat.

Berikut tanda autisme yang bisa dikenali dengan mudah. Tanda ini sangat sering terjadi pada anak-anak dengan risiko autisme baik dari yang ringan hingga berat.
Anak tidak merespon panggilan orangtua atau pengasuhnya. Ia bahkan tak merespon sama sekali panggilan dan sapaan orang lain yang tak dikenalnya.
Sulit tidur. Ini karena adanya gangguan pada sistem saraf otaknya.
Sangat jarang membuat gestur tertentu seperti melambai, menunjuk atau menggelengkan kepala.
Tak memiliki emosi sehingga ekspresinya cenderung datar.
Sering mengulangi gerakan yang sama. Misal menyusun balok atau mainannya di mana tak sesuai dengan fungsinya.
Lebih suka menyendiri dan seolah memiliki dunia sendiri.
Tidak mau melakukan kontak mata.
Umumnya, anak dengan kondisi ini sering mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.
Merespon negatif segala sesuatu di sekitarnya. Terutama pada informasi sensorik tertentu.
Hiperaktif dan memiliki cara komunikasi sendiri.
Merasa cemas dan kekhawatiran berlebih. Ini juga sebagai salah satu penyebab ia sulit tidur.
Anak kesulitan belajar di bidang tertentu. Tapi ia juga akan sangat ahli di salah satu bidang tertentu.
Ia hanya suka pada salah satu objek saja. Misal mainan mobil-mobik atau balok saja.
Cenderung suka menjalani rutinitas secara patuh dan kaku.

Mom, itulah sekilas tanda yang bisa dilihat untuk mendeteksi gejala autisme pada anak sejak usianya sedini mungkin. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan ragu untuk memeriksakan dan mengonsultasikan kondisi pada ahlinya ketika Mom menemukan tanda ini di buah hati.